DRAMA KOREA
Drama Korea lebih sering disebut Drakor sangat digandrungi tua dan muda terutama ibu-ibu dan gadis remaja. Menonton drama Korea bisa berjam-jam tidak mengantuk dan tidak melelahkan. Pecinta Drakor begitu menikmati dan bahkan bisa menjadi kecanduan. Apalagi jika para pemainnya cantik-cantik dan tampan-tampan, dengan gaya busana yang modis dan tatanan rambut yang sesuai dengan wajah aktor dan artis. Pengaruh Drakor terhadap fansnya begitu besar. Sebagian besar dari mereka meniru gaya rambut dan busana artis atau aktor kesayangannya. Tanpa disadari dapat mempengaruhi gaya hidupnya.
Pada awalnya saya tidak tahu apa drakor itu dan apa asiknya nonton drakor. Teman-teman dan anak buah banyak sekali bercerita tentang serial-serial yang sangat berkesan bagi mereka yang membuat mereka tersenyum-senyum, tertawa juga menangis. Saya menjadi penasaran apa yang mereka lihat. Di saat jam istirahat, anak buah saya asik di depan HP masing-masing. Saya coba bergabung melihat apa yang sedang mereka tonton.
Salah satu anggota saya memberitahukan bahwa kita bisa download aplikasi dari play store dan bisa menonton kapan saja atau dijam-jam istirahat atau waktu senggang di rumah. Rasa penasaran mulai timbul dipikiran saya. Saya download salah satu aplikasi drakor bernama Viu. Benar sekali banyak macam serial ditawarkan di aplikasi Viu. Baik gratis maupun berbayar. Bagi saya cukup yang gratis saja karena sudah beli kuota untuk internetnya. Saya hampir menyukai serial apapun, terutama drama romantic, sedih, lucu dan action. Biasanya saya jumpai cerita tentang kerajaan-kerajaan dijaman dahulu dipadukan dengan jaman modern.
Saya pertama kali melihat drakor di salah satu channel TV serial bersambung. Setiap malam pukul 22.00 selalu di depan TV. Jika sudah ngantuk saya ketinggalan ceritanya. Kadang berebut remote control TV dengan suami dan putra saya. Suami lebih suka menonton Martial Art (sejenis karate). Sedangkan putra saya menyukai program di NET. Saya rasa saat itu saya sudah mulai kecanduan. Setelah anak buah saya mengirimkan link melalui aplikasi, menonton lebih mudah dan kapan saja.
Pantas saja penikmat drakor bisa berjam-jam menontonnya. Alur ceritanya sangat menarik, para pemerannya juga sangat piawai dalam memainkan peran. Saya sangat suka pemandangan yang melatar belakangi setiap ceritanya. Saya juga suka aksesoris yang digunakan para artisnya. Namun hal yang paling berkesan, banyak pelajaran yang bisa saya ambil terutama dalam berpolitik, trik-trik untuk memenangkan hati musuh, kesabaran, kesetiaan dan cinta tradisi. Tentunya sebagai penonton kita harus tetap pandai menyaring mana yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jika terdapat trik-trik kotor saya paling tidak suka, karena di dalam cerita pasti banyak trik-trik kotor. Saya selalu beranggapan bahwa trik-trik tidak perlu di adopsi. Dalam cerita apapun kebenaran selalu diatas kejahatan walau perlu diperjuangkan secara mati-matian.
Menjadi bijaksana dalam menonton drakor harus melalui komitmen diri kita masing-masing. Kita harus mengetahui prioritas mana yang harus di dahulukan. Walau berat, kita harus mampu mengendalikan keinginan kita untuk menonton.
Jika penasaran silakan mencoba menonton dan buktikan apakah kita bisa mengontrol diri kita untuk tidak menonton drakor.
Jakarta, 16 Februari 2021
Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M.
Lomba Menulis PGRI
Hari ke-16.