TIPS MENULIS BIOGRAFI DAN AUTOBIOGRAFI

Dokpri wa group

TIPS MENULIS BIOGRAFI DAN AUTOBIOGRAFI

Resume ke-24 KBMN-28

Hari/ Tanggal  : Rabu, 3 Maret 2023

Tema                  : Menulis Biografi

Judul                  : Tips Menulis Biografi

Narasumber     : Lely Suryani, S.Pd, SD

Moderator        : Muliadi, M.Pd

Malam ini pelajaran disampaikan oleh Narasumber yang super aktif dan well known bagi group KBMN-28 dan sahabat literasi lainnya. Suka menyapa dan pandai menyenengkan hati orang lain. Itulah ciri khas ibu Lely Suryani, S.Pd, SD. Untuk mengenal ibu Lely silakan baca profilnya.

Ibu Lely Suryani, S.Pd, SD lahir di Banjarnegara, 25 Juli 1972. Lulusan Guru Penggerak Angkatan 5, memiliki hobi menulis dan saat ini bekerja di SD Negeri 1 Gumelem Kulon Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara Propinsi Jawa Tengah 53475.

Motto : Menulislah Dengan Hati Agar Hasilnya Berarti.

Motto ini yang membuat ibu Lely bersemangat untuk menulis puluhan artikel di Kompasiana. Sehari bisa menulis 3 atau 4 artikel jika tidak sibuk.

Moderator yang menemani ibu Lely adalah bapak Muliadi, M.Pd. yang merupakan tim solid Om Jay.

Materi, Menulis Biografi, sangat tepat untuk saya pribadi walaupun sebenarnya saat ini sedang ada rencana untuk menulis Autobiografi. Sebagai langkah awal, saya akan menulis Autobiografi ringkas dari setiap perjalanan karir saya. Untuk menambah wawasan sebelum menulis Autobiografi saya menimba ilmu Tips menulis Biografi dan Autobiografi dari narasumber terlebih dahulu.

Inilah pelajaran ibu Lely:

Pengertian Biografi

Biografi adalah sebuah narasi atau cerita yang berisi kisah kehidupan seseorang, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia.

Biografi dapat berisi informasi mengenai latar belakang, masa kecil, pendidikan, pekerjaan, pengalaman hidup, dan pencapaian seseorang selama hidupnya. Biografi dapat ditulis dalam bentuk artikel, buku, atau bahkan film dokumenter. Biografi biasanya ditulis oleh seorang penulis atau biografer dengan melakukan riset dan wawancara terhadap orang yang menjadi objek biografi dan sumber-sumber lainnya untuk memperoleh informasi yang akurat dan lengkap tentang kehidupan orang tersebut.

Ibu Lely pernah menulis tentang biografi Om Jay dan menjadikannya buku. Ibu Lely juga pernah menuliskan biografi saya di salah satu blognya. (Mayor Nani).

Tujuan menulis biografi, di antaranya:

  1. Menginspirasi dan memberikan motivasi. Biografi sering dijadikan sebagai bahan bacaan yang menginspirasi dan memberikan motivasi bagi para pembaca. Kisah sukses dan pengalaman hidup seseorang yang terdapat dalam biografi dapat menjadi contoh bagi para pembaca untuk mengatasi rintangan dan mencapai tujuan hidup mereka sendiri.
  2. Memberikan wawasan. Biografi dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang seseorang yang menjadi objek biografi. Dengan memahami lebih dalam tentang latar belakang dan pengalaman hidup orang tersebut, pembaca dapat mendapatkan wawasan baru tentang kehidupan dan dunia.
  3. Merekam sejarah. Biografi dapat menjadi sumber informasi sejarah yang berharga untuk generasi mendatang. Dengan menulis biografi, seseorang dapat merekam kisah hidup orang-orang yang telah berjasa atau mempunyai pengaruh pada masa lampau. Biografi juga dapat merekam suatu periode atau kejadian dalam sejarah.
  4. Mengabadikan warisan. Biografi dapat dijadikan sebagai cara untuk mengabadikan warisan seseorang. Biografi dapat membantu memperkenalkan seseorang pada generasi mendatang dan membuat mereka tidak terlupakan.

Pengertian Autobiografi

Autobiografi adalah kisah atau narasi yang ditulis oleh seseorang tentang hidupnya sendiri, pengalaman-pengalaman penting dan unik, serta peristiwa-peristiwa yang memengaruhi kehidupannya.

Autobiografi biasanya ditulis dalam sudut pandang orang pertama dan menceritakan sejarah hidup dari awal hingga saat ini. Autobiografi dapat mencakup berbagai topik seperti keluarga, pendidikan, pekerjaan, pernikahan, perjalanan, dan banyak lagi.

Autobiografi dapat membantu pembaca memahami pengalaman dan pandangan hidup penulis, dan dapat memberikan wawasan tentang kehidupan dan peristiwa sejarah.

Tujuan menulis autobiografi adalah :

  1. Tujuan utama menulis autobiografi adalah untuk membagikan dan mengabadikan kisah hidup dan pengalaman pribadi seseorang dengan pembaca.
  2. Meningkatkan pemahaman diri. Menulis autobiografi dapat membantu seseorang memahami dirinya sendiri lebih baik dengan merefleksikan peristiwa penting dalam hidup mereka dan menghubungkan pola-pola dalam pengalaman hidup.
  3. Menjaga kenangan. Autobiografi juga dapat berfungsi sebagai catatan kenangan bagi penulis dan keluarga mereka, serta dapat membantu mempertahankan warisan keluarga.
  4. Memberikan inspirasi. Autobiografi dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembaca, terutama bagi orang yang mengalami situasi serupa atau menghadapi kesulitan dalam hidup.
  5. Memberikan wawasan. Autobiografi dapat memberikan wawasan tentang sejarah, budaya, dan lingkungan sosial di mana penulis hidup dan bekerja, sehingga dapat membantu pembaca memahami kondisi dan konteks kehidupan penulis.
  6. Membangun identitas dan citra publik. Autobiografi juga dapat membantu seseorang membangun identitas dan citra publik mereka, baik dalam konteks pribadi maupun profesional.

Terdapat beberapa tahapan untuk menulis Autobiografi :

  1. Lakukan riset dan persiapan. Mulailah dengan membuat daftar peristiwa penting dalam hidup anda, tempat-tempat yang anda kunjungi, orang-orang yang anda temui, dan pengalaman-pengalaman lain yang mungkin anda ingin masukkan dalam autobiografi anda. Lakukan riset tentang masa lalu anda, termasuk sejarah keluarga, lingkungan sosial, dan kebudayaan saat itu.
  2. Tentukan gaya dan fokus. Setelah mengetahui gambaran besar dari hidup anda, tentukan gaya dan fokus untuk autobiografi anda. Anda dapat memilih untuk menulis gaya naratif atau reflektif, dan memilih fokus seperti karier, keluarga, atau perjalanan.
  3. Buat kerangka cerita. Buat kerangka cerita untuk autobiografi anda dengan memilih peristiwa penting dan menempatkannya dalam urutan kronologis atau non-kronologis.
  4. Tulis draf pertama. Mulailah menulis draf pertama dari autobiografi anda berdasarkan kerangka cerita yang sudah dibuat. Tidak perlu khawatir tentang detail atau kesalahan, tuliskan saja secara mengalir.
  5. Edit dan revisi. Setelah menyelesaikan draf pertama, edit dan revisi autobiografi anda dengan memperbaiki kesalahan, menambahkan detail dan pengalaman baru, dan memperbaiki struktur dan narasi.
  6. Beri judul dan bagikan. Setelah menyelesaikan revisi terakhir, berikan judul untuk autobiografi anda. Jika ingin dibagikan dengan orang lain, pertimbangkan untuk mencetak atau menerbitkan secara online untuk dapat dibaca oleh publik.
  7. Menulis autobiografi dapat memakan waktu, dan dapat melibatkan emosi yang kuat. Maka pastikan untuk meluangkan waktu yang cukup dan mempersiapkan diri secara emosional dan fokus untuk menulis autobiografi yang baik dan berarti.

Dapat disimpulkan, Biografi berarti menulis kisah orang lain dan Autobiografi berarti menulis kisah diri pribadi.

Demikian pelajaran ibu Lely yang tertata rapi dan runtut, menambah wawasan saya semakin kaya karena saya lebih mendalami perbedaan antara Biografi dan Autobiografi,

Salam sehat, salam literasi!

 

Jakarta,  Jumat, 3 Maret 2023.

Nani Kusmiyati

Tinggalkan Balasan

1 komentar