Bengkulen-Yogyakarta Lewat Jakarta.

Kategori:

Deskripsi

 

SINOPSIS

 

UNTUK DESAKU                                                               Bengkulen – Yogyakarta                                                           Lewat Jakarta

Saat itu aku berumur 6 tahun (1952), Ayahku tidak mau mendaftarkan diriku untuk masuk Sekolah Rakyat Negeri 6 tahun (SRN6Th) Padang Hangat Kecamatan Muara Sahung – Kawidanaan Kaur-Kabupaten Bengkulu Selatan – Bengkulu yang mana sekarang telah dimekarkan atau pengembangan Daerah dari Kecamatan Muara Sahung menjadi Kecamatan Kaur Tengah Kawidanaan Kaur Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu (1968), dan akhirnya Daerah Kawidanaan Kaur dimekarkan menjadi sebuah kabupaten yaitu Kabupaten Kaur-Provinsi Bengkulu (2013) yang membawahi 3 Kecamatan induk yaitu Kecamatan Kaur Selatan ibu kotanya Bintuhan, Kecamatan Kaur Tengah ibu kotanya Tanjung Iman Luas, dan Kecamatan Kaur Utara ibu kotanya Tanjung Kemuning. Alasan ayahku tidak mau mendaftarkan diriku untuk masuk sekolah itu karena umurku belum cukup 7 tahun dan aku adalah anak yang nakal sekali. Sedangkan kedua kakak dan kedua adikku tidak lah nakal seperti aku, sedangkan  adikku yang ketiga belum lahir. Ibundaku tercinta tiada daya  untuk mendaftarkan diriku ke sekolah tersebut karena beliau takut/tidak beranimenghadap bapak dan ibu guru-guru sekolah tersebut, sebab ibundaku tercinta adalah seorang ibu yang buta Aksara yang tidak dapat membaca dan menulis.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Bengkulen-Yogyakarta Lewat Jakarta.”