Matt Paten

Rp75.000

Ini Sinopsisnya

Dengan kesaktian yang di milikinya, seperti Ilmu Peraba Sukma, dan Aji Panglimunan, sehingga membuatnya Sakti Mandraguna. Matt Paten bisa dikatakan sebagai Superhero Abad kini, yang berbasis seorang Santri, dengan Ilmu Peraba Sukma, dia bisa tahu apa yang ada dalam pikiran orang lain dan mampu menghilangkan wujudnya dengan ilmu Aji Panglimunan.

Matt Paten adalah seorang pemuda berusia 28 tahun, yang nama sebenarnya ‘Ahmad Sarjana,’ karena selalu berhasil dalam mengobati pasiennya, maka dia dijuluki “Matt Paten.” Dia lulusan sebuah Pesantren terkenal di kota Banyuaji, di daerah Tanjung Berhala.

Secara fisik, penampilan Matt Paten biasa saja. Tubuhnya cukup atletis, kulitnya sawo matang. Tinggi tubuhnya seperti lelaki pada umumnya, sekitar 170 cm. Penampilan sehari-harinya juga biasa saja, tidak seperti santri pada umumnya.

Sejak ditinggal wafat kedua orang tuanya, Matt Paten hidup sebatangkara dilingkungan masyarakat Banyuaji. Selain ahli ilmu agama ia juga diwarisi keahlian mengobati berbagai macam penyakit, termasuk juga penyakit mental. Keahlian itu merupakan warisan dari almarhum ayahnya, yang merupakan ahli pengobatan tradisional dengan metoda pijat.

Kategori:

Deskripsi

Dengan kesaktian yang di milikinya, seperti Ilmu Peraba Sukma, dan Aji Panglimunan, sehingga membuatnya Sakti Mandraguna. Matt Paten bisa dikatakan sebagai Superhero Abad kini, yang berbasis seorang Santri, dengan Ilmu Peraba Sukma, dia bisa tahu apa yang ada dalam pikiran orang lain dan mampu menghilangkan wujudnya dengan ilmu Aji Panglimunan.

Matt Paten adalah seorang pemuda berusia 28 tahun, yang nama sebenarnya ‘Ahmad Sarjana,’ karena selalu berhasil dalam mengobati pasiennya, maka dia dijuluki “Matt Paten.” Dia lulusan sebuah Pesantren terkenal di kota Banyuaji, di daerah Tanjung Berhala.

Secara fisik, penampilan Matt Paten biasa saja. Tubuhnya cukup atletis, kulitnya sawo matang. Tinggi tubuhnya seperti lelaki pada umumnya, sekitar 170 cm. Penampilan sehari-harinya juga biasa saja, tidak seperti santri pada umumnya.

Sejak ditinggal wafat kedua orang tuanya, Matt Paten hidup sebatangkara dilingkungan masyarakat Banyuaji. Selain ahli ilmu agama ia juga diwarisi keahlian mengobati berbagai macam penyakit, termasuk juga penyakit mental. Keahlian itu merupakan warisan dari almarhum ayahnya, yang merupakan ahli pengobatan tradisional dengan metoda pijat.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Matt Paten”