Moderasi Dakwah Bela Negara

Deskripsi

Buku Moderasi  Dakwah Bela Negara

Penulis Tumpal Daniel S, Gasam Tarmon

Sinopsis

 Tantangan dakwah Islamiyah dan persoalan ketahanan negara di era milenial ini sama,yatu berhadapan dengan ancaman laten yang dapat menghancurkan sendi-sendi kemanusiaan yang beragama dan berpancasila. Ancaman tersebut dapat mudah kita inventarisir dan dengan mudah kita paparkan di ruang publik untuk menjadi kajian bersama. Akan tetapi tidak mudah untuk melawannya dan kita lenyakan hingga tuntas. Kecenderungannya ancaman tersebut baik yang dihadapi oleh dakwah Islam,bangsa dan negara Indonesia semakin kuat dan menyebar secara masif ke seluruh lapisan masyarakat dan tersebar luas di perkotaan hingga pedesaan di seluruh Indonesia.

Radikalisme dan terorisme menjadi musuh utama negara Indonesia saat ini. Musuh utama bangsa ini juga menjadi musuh umat beragama tidak hanya Islam.Apapun alasannya,demi perjuangan ideologi atau disebabkan ketidakadilan sosial lalu melakukan tindakan radikal dan teror,langsung maupun tidak langsung telah menghancurkan esensi keberlangsungan hidup manusia yag wajib kita lindungi.

Ancaman laten lain adalah, komunisme dan separatisme, sudah menjadi catatan sejarah bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Komunisme sudah tiga kali melakukan pengkhianatan kepada negara Indonesia dengan gerakan berdarah yaitu 1926,1948 dan 1965.

Negara Indonesia mengabadikan bukti pengkhianatan tersebut dengan ketetapan lembaga tertinggi yaitu TAP MPRS RI No. XXV/MPRS/1966 tentang. Pembubaran Partai Komunis Indonesia dan terlarang di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan larangan setiap kegiatan untuk menyebarkan atau menngembangkan paham atau ajaran Komunisme-Marxisme-Leninisme.

Sedangkan separatisme sebagai gerakan untuk memisahkan diri dari wilayah NKRI tidak pernah berhenti merongrong kewibawaan Indonesia di dalam maupun di luar negeri. Dengan dukungan internasional separatisme ini menjadi ancaman yang sangat membahayakan bagi Indonesia yang bhineka.

Isme-isme lain sebagai akibat pola hidup global yang tanpa sekat dan batas dalam lingkup pergaulan internasional dan didukung kecepatan informasi di era digital adalah tantangan tersendiri buat umat Islam dan Indonesia. Propaganda Modernisme di awal abad 20 yang memasuki dunia ketiga yang baru merdeka. Disuguhkan pola hidup materialisme sebagai isi kehidupan di alam merdeka. Dilanjutkan dengan sikap dan pola pikir permisiv dan puncaknya gaya hidup hedonisme. Isme-isme ini tidak saja ditunjang oleh filsafat dunia yang kuat secara ilmiah yaitu rasionalisme dan humanisme, tapi juga punya daya jelajah yang sangat cepat dengan dukungan sangat besar dari kelompok kepentingan yang sulit dideteksi wujud dan tempatnya. Mereka dapat dirasakan dan menempati ruang yang tak terbatas. Inilah tantangan yang dapat menggerogoti daya tahan kita sebagai bangsa dan umat beragama.

Ancaman lain yang dahsyat dan dapat meluluhlantakan mimpi kita sebagai bangsa dan umat beragama untuk berharap menyiapkan generasi yang dapat meneruskan dan mengisi cita-cita kemerdekaan Indonesia adalah soal narkoba dan pornografi. Dua ancaman ini menjadi dua sisi uang yang melengkapi untuk meracuni kehidupan generasi muda harapan bangsa. korban terus berjatuhan meskipun upaya pencegahan dan penindakan oleh pemerintah sudah sangat banyak.

Beragam dan besarnya ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini dan ke depan mutlak memerlukan dukungan masyarakat untuk terlibat mengatasinya. Dakwah adalah urat nadi umat Islam dimana saja berada dan tidak pandang usia dan jenis kelamin. Spirit dakwah adalah mengajak kebaikan dan mencegah kemunkaran. Mencetak kader dakwah yang fokus kepada pembelaan atas nasib bangsa inilah yang menjadi ikhtiar Akurat Indonesia sebagai ormas Islam dan Kekaryaan dalam pengabdiaannya kepada agama,bangsa dan negara.

Harapan kami, buku Pedoman Kader Dakwah Bela Negara ini yang disusun oleh Tumpal Daniel S , Gasam Tarmon yang juga sebagai pimpinan Akurat Indonesia, semoga dapat bermanfaat dan dapat dijadikan pedoman untuk pola pengorganisasian, perekrutan,perencanaan dan penyelenggaraan pelatihan baik untuk kalangan Akurat Indonesia yang akan mengembangkan Pondok Pesantren Bela negara

atau juga pihak lain yang ingin menggunakan model pada buku ini untuk dikembangkan. Demikian,terimakasih.

Distributor : Didistribusikan secara mandiri (indie) Harga Buku : Rp. 100.000,-/ buku

Link Buku    :