Kemilau dimayapada

Puisi197 Dilihat

Karya : purwa Nur Alam

Matahari mengintip malu-malu menampakakan diri

Padahal hewan malam sudah melipat matanya dan berselimut pagi

sang burung sudah bernyanyi  riang

mengibaskan sayap menarik perhatian pasangannya

 

semilir angin bertiup membelai halus disela – sela putik bunga

membisikan candaan ringan ;

“pagi ini aku membawa serbuk sari, yang biasa dibawa sang kumbang”

saat kumbang terbang bawaannya terjatuh

“dia pasti kehilangan bawaannya” hahaha.…

Bunga pun tersenyum manis

 

suka cita air beriak dipermukaan

selepas terjun dari atas bukit

pepohonan bersorak ramai menyambut jatuhnya air

daun yang terimbas embun pagi

basah kuyup meneteskan air harapan bagi tanah basah

 

melirik terpana pada hijaunya hamparan karpet alam

terlihat bersanding akrab padi dan rerumputan dikejauhan

menatap keatas bukit’ tampak benang emas menapakkan ujung dikaki bukit

berarak awan putih tipis-tipis dikaki langit

semakin indah lukisan alam dimayapada

 

 

 

Tinggalkan Balasan

3 komentar