Seekor kucing kelabu
Berjalan sambil murung
Ia belum makan cukup
Ia juga ingin air untuk direguk
Langit kini telah mendung
Si kucing termangu
Ke mana ia akan berteduh
Ia mulai mencari tempat bernaung
Sedari kecil ia benci hujan
Hujan besar memisahkannya dengan induknya
Sejak itu ia hidup sendirian
Berbulan-bulan sebatang kara
Nasib kucing jalanan itu tak enak
Rawan perkelahian dengan sesamanya
Belum lagi diguyur air atau dipukul manusia
Rasanya sakit, tapi kucing tak bisa melawan
Hujan telah mengguyur
Si kucing kelabu berlari untuk berteduh
Di sana sudah penuh kucing bernaung
Ia berlari ke sana ke sini sementara tubuhnya mulai basah kuyup