Mendengar kata rutinitas mungkin yang terbesit di benak adalah kebosanan, monoton, dan itu-itu saja. Rutinitasku sebelum pandemi adalah bangun, bersih-bersih rumah, memberi makanan kucing, sarapan, berangkat ke kantor, kemudian melakukan analisa ini itu, pulang, bertemu dengan kucing-kucing, memasak, dan sebagainya.
Kalau membaca rutinitasku di atas kalian bisa jadi bakal bertanya-tanya, kok aku bisa betah dan tahan ya tiap hari seperti itu? Hehehe. Percayalah di balik rutinitas itu ada hal-hal yang menarik.
Siapa tahu saat melewati jalan tertentu ada sebuah tempat makan keren yang baru dibuka. Siapa yang bisa menduga bakal bertemu calon klien yang seperti tokoh manga dan sebagainya. Rutinitas kalian yang kalian anggap itu hal yang membosankan, juga bisa jadi menarik bagi lainnya. Jadi yakinlah hidup kalian itu indah, bak sebuah petualangan. Selalu ada warna meski nampaknya itu-itu saja.

Lantas bagaimana menemukan ide dari rutinitas? Banyak berlatih akan membuat kalian mahir. Pernah atau sering dengar kan quote tersebut?! Quote tersebut memang benar.
Misalkan kalian rutin melakukan analisa tentang kebutuhan TI sebuah perusahaan, maka kalian kemudian akan bisa bercerita dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti apa tujuan kalian melakukan analisa tersebut, apa kegunaannya bagi klien kalian, dan bagaimana kalian melakukannya. Percayalah ilmu seperti ini belum banyak dan akan sangat berguna.
Ilmu lainnya yaitu cara pustakawan merapikan dan mengawetkan buku koleksi. Bagi pustakawan karena itu merupakan pekerjaannya, mungkin bakal membosankan. Tapi ilmunya ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat awam.
Contoh lainnya, kalian sering mengolah ikan tengiri atau ikan belida menjadi empek-empek. Begitu seringnya sehingga kalian menganggap pekerjaan ini sangatlah mudah. Kalian tahu tepat berapa perbandingan ikan dan tepung sagunya sehingga kenyalnya pas.
Maka berceritalah, seperti apa perjumpaan kalian dengan pempek. Apa bahan ikan lainnya yang cocok dibuat pempek selain ikan tengiri dan belida? Bagaimana tips dan trik membuatnya agar kenyal dan sedap? Dan sebagainya.

Siapa tahu dalam perjalanan pulang dan pergi ke kantor kalian punya kedai kopi favorit? Yang murah dan punya jajanan pendamping yang murah enak, juga jarang diketahui orang. Siapa tahu kafenya itu bagi kalian seperti kafe ajaib karena ia mudah mengubah mood kalian yang buruk menjadi ceria.
Kalian juga bisa menulis sosok di tempat kerja kalian yang di bawah radar yang memberikan inspirasi ke kalian. Misalnya sosok itu seorang satpam, tapi kejujuran dan dedikasinya membuat kalian begitu salut dan hormat.
Atau kalian juga bisa menulis artikel kritikan. Misalnya kalian setiap hari melewati jalan yang seolah-olah tak henti-hentinya ada penggalian. Gali kabel, gali ini, gali itu tak habis-habisnya padahal jalanan tersebut sarat pengguna kendaraan.
Banyak kan hal-hal menarik yang bisa dijadikan ide menulis dari keseharian. Yuk mulailah bereksplorasi tentang rutinitas kalian dan berceritalah:)
Catatan: sebagian tulisan pernah dimuat di blog dewi puspasari
Kredit gambar: Pixabay