Berdiam diri di depan meja dengan alat tulis sambil serius mengerutkan dahi tidak selalu berhasil mengeluarkan ide terbaik. Terkadang hal-hal santai atau ketika asyik mengikuti sebuah acara komunitas anak muda malah bisa memunculkan ide kreatif.
Nah yang masih bingung bagaimana cara mengeluarkan ide kreatif berikut tujuh cara unik menghasilkan ide kreatif. Tulisan ini dulu pernah tayang di website creasi, tapi sayang website tersebut sudah tak eksis dan tak bisa diakses. Oh iya pesan saya, cek-cek dulu ya mana saja yang bisa dilakukan pada masa pandemi kali ini.
1. Bersih-bersih rumah
Ide memang bisa muncul sekonyong-konyong, tak terkecuali saat bersih-bersih rumah seperti menyapu, mengepel, atau sekedar membereskan koleksi buku dan mencuci piring.
Ya terkadang rumah yang kotor dan berantakan membuat pikiran sumpek. Sebaliknya ruangan yang bersih dan teratur umumnya menimbulkan perasaan nyaman. Jika pikiran nyaman dan rileks, ide kreatif pun bisa datang tak diundang.
Yang mudah bikin ide muncul itu biasanya saat mencuci piring dan gelas. Saya tak tahu korelasinya, tapi memang sering terjadi.
2. Naik angkutan umum
Angkutan umum terutama di Jabodetabek identik dengan kendaraan bagi mereka yang terpaksa. Ya, sebagian besar angkutan umum memang tidak nyaman dan hanya sebagai solusi terdesak karena memerlukan.
Akan tetapi jangan salah sangka, seringkali ide malah mengalir ketika melihat kondisi jalanan yang macet dan transportasi umum yang suka ngetem, banyak pengamen, dan suka berhenti seenaknya.
Hanya pada masa pandemi ini kita sebaiknya hindari transportasi umum yang padat, cari yang longgar, atau sebaiknya kurangi dulu bepergian.
Tips ini cocok digunakan nanti setelah pandemi berakhir, atau ketika kita mulai merasa aman bepergian.
Pada saat naik kendaraan umum kalian bisa jadi terinspirasi untuk membuat cerita tentang pengamen yang berubah jadi kaya raya, tapi kemudian nasibnya kembali berbalik seperti yang dialami beberapa kontestan ajang pencarian bakat di Indonesia.
Atau, tiba-tiba mendapat ide solusi jitu mengatasi macet. Oh iya siapa tahu tiba-tiba kalian dapat ide cerita patung dirgantara pusing lihat jalanan Jakarta yang makin mampat, lalu memilih terbang ke daerah lainnya.
3. Kongkow bersama sahabat
Biasanya jika kita kongkow di tempat makan bersama sahabat terdekat ada saja yang diperbincangkan. “Eh Kalian ada proyek apa, bisa gabung kah?” atau “Bagaimana acara nonton bareng kemarin, serukah?”
Atau bisa saja obrolan kalian berubah menjadi pembicaran serius tentang kegiatan cinta alam dan penghijauan, misalnya. Atau ada keinginan untuk berdonasi pohon dan tanaman pot ke tiap rumah di kampung-kampung.
Ide-ide yang muncul dari pembicaraan santai ini bisa Kalian catat di aplikasi catatan (note) di smartphone Kalian dan cobalah membahas secara santai tentang ide ini bersama sahabat Kalian. Tak terasa pembicaran dari hal-hal sederhana ini bisa mengalir menjadi ide besar yang siap diimplementasikan, sehingga tak sekadar menjadi tulisan blog.
Oh iya tips ini juga cocoknya dilakukan saat kondisi sudah aman ya. Jangan kongkow saat PPKM level 3 dan 4.
4. Piknik
Piknik memang ajang untuk melepas kepenatan. Saat piknik, pikiran terasa santai, mata termanjakan oleh panorama alam yang indah, dan kalian bisa menikmati berbagai aktivitas favorit seperti berenang, snorkeling, atau memanjat gunung.
Seringkali saat piknik, kalian bertemu dengan orang-orang baru. Adakalanya saat berkenalan atau ngobrol hangat bersama mereka, sebuah ide kreatif tercetus. Seperti ide membuat tulisan tentang para wanita penjelajah gunung. Saat inspirasi tersebut hadir, maka segera rekam melalui catatan di smartphone atau buku saku Kalian.
Saat ini piknik diperbolehkan di beberapa tempat tertentu. Cek dulu aturannya sebelum berpiknik ke tenpat tersebut. Yang penting jauhi kerumunan.
5. Mengikuti acara gaul anak muda
Acara gaul anak muda bukan hanya acara tentang musik dan film. Saat ini ada banyak komunitas menarik yang inspiratif dan bisa diikuti oleh kalangan muda maupun yang berjiwa muda.
Apa saja? Ada komunitas film KOMiK bagi yang suka nonton film. Ada 1001 buku bagi yang gemar membaca dan berdonasi buku.
Pada masa pandemi ini kegiatan banyai dilakukan secara daring. Meski hanya secara virtual, kegiatan ini tetap menarik dan bisa jadi bahan tulisan.
6. Mengikuti grup chatting sesuai dengan hobi dan minat yang disukai
Saya yakin pasti kalian saat ini memiliki minimal dua grup chatting di berbagai media sosial seperti WhatsApp, Line, Telegram, dan sebagainya.
Ada grup yang suka mengobrol apa saja, bahkan banyak yang malah membuat anggotanya bertengkar. Tapi ada pula sebuah grup yang saling menyemangati dan tidak pelit bertukar ide. Grup tersebut bisa santai juga bisa serius.
Nah, aktiflah di grup yang sekiranya mendukung hobi dan minat, karena ada kalanya muncul ide ketika bersemangat membahas topik yang menarik.
Misalnya ide membuat kartu pos dengan tema kartun di bidang pariwisata dengan narasi unik, dari hasil tulisan di blog dan bakat kalian menggambar.
7. Nonton film
Cara paling mudah untuk mendatangkan ide adalah menonton film. Tak terkecuali jika kalian menonton film berbau komedi maupun animasi. Saat kalian tertawa dan terhibur, kalian merasa rileks dan biasanya ada saja ide terbersit, membuat puisi cinta atau tak mau kalah membuat cerita kocak.
Saat menonton film horor bisa jadi terbersit ide untuk membuat cerita seram yang tak kalah bikin takut pembaca.
Tujuh metode di atas bisa kalian terapkan atau mungkin kalian punya cara lain yang lebih jitu? Oh iya cara cari ide lainnya akan kubuat dalam beberapa artikel. Siapa tahu, bila kalian tak cocok dengan cara di atas, nanti bisa pakai cara lainnya yang akan saya bahas mendatang.
Selamat ngeblog!
Sebagian tulisan pernah dimuat di website creasi dot co dot id.