Terima Kasih Ayahnda M.Rasyid Nur dan Ayahnda Bakri Hasyim Atas Motivasinya

KMAB, Literasi, Terbaru, YPTD994 Dilihat

Terima Kasih Ayahnda M.Rasyid Nur dan Ayahnda Bakri Hasyim Atas Motivasinya

 

Wai bukanlah manusia hebat dalam menulis,akan tetapi Wai terus belajar untuk dapat mengembangkan segala minat bakat yang Wai miliki. Belajar dari pengalaman terdahulu ketika Wai masih di bangku sekolah jenjang SD. Cerita pada pengalaman tentang menulis,Wai sudah belajar ketika masih sekolah,pada saat itu Wai masih SD kelas IV. Guru Wai telah menunjuk ajarkan tentang menulis dari apa saja yang kita rasakan,kita lihat,kita dengarkan juga sesuatu yang kita pikirkan. Di kelas IV SD Wai pernah ikut lomba cipta dan baca puisi. Tema dalam penulisan puisi sesuai dengan kejadian atau pengalaman yang pernah kita hadapi. Berbagai judul puisi yang Wai buat untuk ikut perlombaan tersebut. Dari beberapa puisi yang wai ciptakan melalaui sebuah tulisan,ada satu puisi yang bagus yang akan Wai bacakan diperlombaan cipta baca puisi. Catatan puisi tersebut yang Wai tuliskan dengan berbagai macam judul satupun tiada arsipnya.

Puisi ciptaan Wai sendiri telah hilang beriring pergantian waktu. Jika dahulunya bisa publikasikan untuk dijadikan sebuah buku melalui penerbit,mungkin sudah berjibun. Berjibun adalah bahasa orang Melayu yang artinya sudah sangat banyak. Namun semua itu tiAda kata terlambat untuk Wai kembali berkarya menjadi seorang penulis. Pada awalnya wai menulis puisi di Facebook.Setiap hari Wai menulis dan di poskan di laman Facebook.Berbagai macam judul yang wai tuliskan agar dapat dibaca oleh khalayak pembaca. Dari postingan di facebook ada seorang guru juga Ayah yang sering memberikan tanda jempol.Ada juga dari teman teman Wai yang lainnya,yang melakukan pertemanan dengan Wai. Bermula dari posting postingan hadirlah seorang guru juga mantan Kepala Sekolah Wai,ketika Wai di SMA. Guru tersebut kini telah menikmati masa purna baktinya dalam jabatan terakhirnya sebagai seorang Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Moro kabupaten Karimun Provinsi Kepualauan Riau. Beliaulah berdua yang terus memberikan motivasi,apresiasi kepada Wai untuk terus berinovasi dalam berkarya yaitu menulis.

Motivasi ini akan terus memberikan semangat pada Wai untuk tetap menulis. Di jenjang SD,SMP maupun jenjang SMA Wai sering menulis namun apa yang telah Wai tuliskan tidak bisa di lihat,dibaca orang lain.Tapi kini ada wadah yang selalu bersedia untuk melayani berbagai macam karya tulis untuk dipublikasikan secara langsung. Wadah tenpat Wai menulis suatu karya tulis,diperkenalkan oleh Ayahnda M.Rasyid Nur. Wadahnya bernama Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD). Berbagai macam kalangan orang orang bijak dan orang oarang hebat di Negeri ini berkumpul bersama sama untuk menulis dan juga menjalani silaturahmi. Sedikitpun taida batasan untuk kaula tua ataupun muda. Yang terpenting mau berkarya dan tetap dalam koridor berkarakter baik yang akan memberikan manfaat kepada orang lain melalui sebuah tulisan.

Ayahnda M.Rasyid Nur juga membawa Wai ikut dalam penulisan Gurindam Kalbu. Wai sudah menulis karya tulis tersebut namun belum dapat Wai publikasikan bersama Ayahnda M.Rasyid Nur dan rekanan penulis lainya. Semangat untuk menulis terus bersinar memancarkan sinar pada setiap pikiran juga jari jemari Wai. Ayahnda M.Rasyid Nur punya karakter yang luar biasa,mengayomi dan membawa diri Wai untuk bergabung di wadah YPTD. Sampai detik ini sudah ada sekitar …….tulisan yang Wai tuliskan di wadah YPTD. Di wadah YPTD banyak sekali orang orang bijak juga orang orang hebat yang terus menerus berceloteh dengan karyanya masing masing. Orang orang hebat yang ada di wadah YPTD semuanya mempunyai latarbelakang pendidikan yang sangat luar biasa.Namun mereka tetap menanamkan budaya bahasa santun antar sesama.Saling memberikan masukan,dorongan sesama penulis untuk menggiatkan literasi menulis. Akhirnya Wai juga ikut dalam menulis 40 hari tanpa jeda Karena Menulis Aku Bahagia.

Terima kasih Ayahnda M.Rasyid Nur atas segala tunjuk ajarnya,sehingga Wai dapat melakukan atau berkaya untuk membuktikan bahwa menulis itu sangat asyik. Semangat untuk menjadi penulis telah berkobar bersama ridhonya Alloh Swt. Akhirnya apa yang Wai tulis ibarat sudah menjadi makanan paporid,makanan yang disukai tanpa rasa terpaksa.Sepi rasanya jika jari jemari Wai tidak menggelitik untuk menulis baik wadah YPTD maupun Kompasiana. Yang terpenting wai bisa berekspresi melalui sebuah tulisan. Kesempatan yang diberikan kepada Wai untuk menggiatkan literasi menulis tak akan Wai sia-siakan.

Berkat dorongan dari Ayahnda M.Rasyid Nur yang telah membawa Wai bergabung untuk menulis di wadah YPTD telah menjadi pembicaraan yang hangat,baik dikalangan Kepala Sekolah juga dikalangan pendidik. Mereka bertanya pada Wai siapa yang memberikan inpirasi,dorongan semangat dan juga motivasi. Wai sampaikan kepada teman-teman wai bahwa motivasi ini hadir dari guru hebat Wai sekaligus purna bakti Kepala Sekolah Wai ketika masih di jenjang pendidikan SMA yaitu Ayahnda M.Rasyid Nur. Selain beliau yang tetap memberikan motivasi positif pada Wai untuk terus berinovasi dan berkarya adalah Ayahnda Bakri Hasyim purna bakti Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau.

Pada awalnya Wai merasa malu dan minder untuk bergabung di YPTD,akan tetapi hari demi hari Wai ikuti kegiatan menulis di wadah YPTD semakin terasa ilmunya,rasa persaudaraan yang erat,saling kenal dengan orang-orang bijak dan orang-orang hebat walaupun hanya lewat tulisan dan grup WA. Kebahagiaan ini akan menjadi suatu mementum yang teramat berharga. Rasa terima kasih ini sudah sepantasnya Wai samapaikan melalui serangkaian tulisan buat orang-oarang bijak dan hebat dalam memberikan kesempatan juga tunjuk ajar pada Wai tentang menulis.

Ketika kesempatan bergabung di wadah YPTD terbuka lebar untuk penggiat literasi menulis Wai terus menulis.Bahkan pada awalnya dalam satu hari bisa Wai poskan puisi di laman YPTD hampir 3 atau 5 judul puisi. Dorongan dari Ayahnda M.Rasyid Nur terus menyapa Wai untuk terus berkarya selagi hayat masih dikandung badan.

Jika kita bersahabat bersama bahasa orang-orang bijak dan juga orang-orang hebat, maka kita akan ada perubahan pada pola pikir dan cara pandang. Dari kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama telah membuahkan hasil yang baik bagi setiap penulis. Penulis meninggalkan kesan dan pesan untuk semua kalangan pembaca dari apa yang ditulis. Pesan yang ditulis akan tetap menjadi sesuatu yang berkesan atau membekas.

Di kegiatan yang Wai lakukan bersama-sama orang-orang hebat di YPTD,sebagai bukti,bahwa kita harus tetap berinovasi dalam berbagai macam kegiatan. Kegiatan yang kita laksanakan apa pun itu bisa kita jadikan sebuah tulisan,bahwa kegiatan tersebut pernah dilaksanakan. Inilah yang akan menjadi kesan juga pesan yang berharga melalui sebuah tulisan.

Ayo sahabat-sahabat hebat kita gerakan bersama-sama literasi menulis baik dilingkungan keluarga,sekolah juga dilingkungan masyarakat. Kita harus salaing bergandengan tangan. Jangan pernah kita merasa bahwa kita tidak mampu untuk melakukan sesuatu,tetapi kita belum mencobanya. Segala sesuatu harus dicoba ,setelah dicoba baru kita tau akan hasilnya. Kesempatan haruslah sejalan dengan kemahuan yang kuat. Jika kita ingin sukses maka kita yang harus mengejar atau mencari jalan bagaimana caranya kita bisa sukses. Kita tidak bisa lagi untuk berdiam diri haanya berpangku tangan diam dan menunggu. Kitalah yang harus menjemputnya.

Lakukan sesuatu kegiatan yang menghasilkan manfaat untuk orang banyak. Jadikanlah sesuatu pencerminan buat orang lain dan biarkan orang yang berada disekitar kita menjadi penilainya. Yang terpenting kita mau berbuat. Kesempatan seperti waktu yang berputar. Jika kita tidak menguatkan diri kita sendiri untuk berkarya,maka kita akan jauh ketinggalan dari mereka yang bersungguh-sungguh untuk melakukannya. Ingat yang benar itu tetap Alloh,dan yang salah itu adalah manusia. Akan tetapi kita harus mampu belajar dari segala kesalahan. Dari kesalahan akan menimbulkan titik temu pada diri kita untuk menjadikan diri kita sukses.

Terima kasih sahabat hebat kaula tua juga muda di wadah YPTD atas wadah yang disiapkan untuk semua kalangan bisa menulis. Terima kasih juga telah memberikan segala masukan,ilmu yang bermanfaat bagi Wai kaula muda. Bukti nyata telah Wai terima. Ketika Wai ingin mengajukan kenaikan pangkat Wai sudah punya simpanan atau modal tabungan untuk dijadikan sebagai angka kredit DUPAK. Wai pun tak pusing-pusing untuk menggupulkan nilai yang bisa dihitung di angka kredit DUPAK.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

1 komentar

  1. Teruslah menulis, Raja Zainol. Saya sangat bangga dan akan puas ketika para siswa dan teman-teman yang mau berkreasi di literasi. Meskipun ada ribuan siswa yang pernah diajak menulis, tapi jika sebagian saja bisa eksis menulis seperti ananda Raja Zainol, itu sudah satu kepuasan bagi kami para guru. Salam sukses selalu.