Celoteh Anak Pesisir Pulau”INI MACAM”

INI MACAM adalah suatu bahasa ungkapan yang memberikan rasa hormat atau rasa kagum juga puas pada karakter pribadi orang lain,

yang dapat memberikan rasa kebersamaan yang kuat tanpa membeda-bedakan pangkat,golongan,suku,ras,bahasa,adat istiadat atau budaya serta posisi kedudukannya saat ini.Wai menulis

kata Inspirasi “INI MACAM“sebagai suatu rangsangan atau harapan pada kita semua yang punya kedudukan untuk tidak menyemaikan,menanamkan rasa “sombong

yang mana seolah-olah ada pembatas atau jurang pemisah antara kita.Terkadang ada juga manusia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kedudukan,eh bergaya mintak ampon.Tidak mau mendekati bawahanya atau pakner kerjanya.”Biasalah Coi banyak gaya.”Ketika Wai menjadi seorang guru,sudah banyak kalangan petinggi yang Wai kenali yang bekerja di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun sebagai pelayanan publik dengan”sepenuh hati,tersenyum,dan bahgaia.“Dengan memberikan suatu pelayanan yang baik maka rasa puas pada diri seseorang akan tetap tertanam didalam,benak pikiran, hatinya, doa akan

terus mengalir seperti air hujan.Akan tetapi jika terlalu banyak batasan dan menjaga populeritas juga gengsi maka kepribadian kita sebagai pelayan

publik akan mendapatkan kemarahan yang bertubi-tubi.Wai sangat salut pada semua Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun berserta staf lainya.

Keramahtamahan akan menimbulkan suatu poin atau nilai penting dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada publik.Ketika Wai masih honor sebagai seorang guru,Wai juga kenal dekat dengan Ayahnda Anuar Hasyim.Beliau walaupun satatusnya Kepala Dinas tidak malu untuk menaiki motor tua Wai ketika berkunjung ke Desa Sangalar.Kini Ayahnda Anwar Hasyim telah menjadi Wakil Bupati Kabupaten Karimun.Beliau sering kali memberikan kemudahan kepada Wai dan teman-teman guru-guru hebat yang bertugas di Pesisir Pulau.Begitu juga dengan Ayahnda Bakri Hasyim.Disaat beliau masih bertugas menjadi Sekretaris di Dinas Pendidikan,dan saat itu pada tahun 2014 Wai ingin mengajukan pindah tugas dari daerah 3T ke kota.Layanan beliau terhadap semua guru-guru sangat-sangat memuaskan hati kita.Sebelum Wai bertemu beliau,Wai kirim pesan lewat SMS,maklum dulunya HP masih cadul,HP senter 3310.

Walaupun beliau sibuk tetap SMS kita dengan segara dibalaskannya.Setibanya Wai di Kantor Dinas Pendidikan beliau langsung membawa Wai untuk masuk diruangannya.Ruang sekretaris,ruang kerjanya.Dan beliau langsung menanyakan,”mau minum kopi apa teh Ananda.”Maaf,ananda kopi aja Ayahnda.”Sehingga pelayanan yang diberikan menimbulkan kesan yang bermakna yang sampai saat ini menjadi ingatan.

Begitu juga ketika Ayahnda Bakri Hasyim menjadi Kepala Dinas Pendidikan,beliau dengan senang hati,penuh senyum,canda,tawa ketika melayani kita.Terkadang ada orang ketika mendapat jabatan dan amanah yang dititipkan oleh Allah susah minta ampun nak berjumpa(susah sekali mau bertemu).Apalagi pekerjaannya masih bawahan tapi gayanya selangit.

Wai sangat-sangat bersyukur kepada Allah Swt yang telah menitipkan para petinggi yang super hebat,baik,lembut,ramah,bersahaja dan tak banyak gayanya.Senang untuk bertemu jika tidak ada kesibukan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun H.Sugianto,H.Husin(Sekretaris Dinas Pendidikan),Triyono(Kabid GTK),Ibunda Riauwati(Kabid Pembinaan SD),Kakanda Hendri(Kabid Pembinaan SMP),Karta(Kasi GTK SD),Sigit(Kasi GTK SMP),Kakanda Khudri(Kasi Kurikulum),Kakanda Misgianto(Kasi Pengembangan Karakter Pesesrta Dididik),Kasi Sapras(Sawirdi) dan stafnya,Ka TU dan Stafnya,Bendahara Dinas Pendidikan dan Stafnya,semua layanan yang mereka berikan”INI MACAM“.Semua keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabutaen Karimun yang hari ini bertugas sebagai pelayan publik tidak diragukan lagi.Pokoknya”INI MACAM

Wai juga sebagai Kepala Satuan Pendidikan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada siapapun yang datang kesekolah,sehingga ada kesan yang mendalam yang ia rasakan ketika bertemu dengan Wai.Terkadang jika tamunya sangat penting kenal atau tidak Wai kenal tetap Wai arakkan dengan Kompang Melayu.Karena mereka yang datang telah membawa rezqi dan kebahagian.

Semoga kita semuanya tetap merunduk seperti padi.

 

#karena menulis aku bahagia#

#karena menulis akau banyak saudara#

#tetap tersenyum dan bahagia#

 

Kundur Utara,21 Desember 2022

 

 

Tinggalkan Balasan