Ketika sekolah dulu atau bahkan ampai sekarang, ada teman yang punya sifat ceria. Senang bercanda membuat suasana jadi meriah. Tapi terkadang timbul juga kelakuan jailnya. Bisa saja teman yang suka melepas sepatu di kelas misalnya jadi sasaran. Tiba-tiba sepatu itu hilang sebelah. Ketika ditemukan sudah tertempel di papan pengumuman dengan label tertulis ”Ditemukan sepatu Cinderella”. Ngeselin memang tetapi jarang ada yang marah atau membencinya. Banyak akalnya, ada saja ide kocaknya, membuat orang merasa kesal tetapi apa daya tidak berdaya dibuatnya. Meski mengesalkan ia tetap dirindukan, karena jika tidak ada suasana menjadi sepi.
Ternyata orang-orang yang memiliki karakter demikian tergolong orang dengan tipe kepribadian Sanguin. Kata “sanguin” diambil dari bahasa Latin sanguis yang berarti “darah”.Ini salah satu tipe kepribadian yang ditandai dengan optimisme, semangat, dan suka bergaul. Memang orang dengan kepribadian sanguin dikenal sebagai pribadi yang ceria, menyenangkan, dan penuh energi. Seorang Sangunis dapat mengarang cerita dengan mendramatisir suatu peristiwa dan mengisahkannya dengan “heboh”. Dengan begitu suasana menjadi riuh mengesankan. Semangat tinggi, tidak segan mengambil risiko serta berani mencoba hal-hal baru. Orang dengan tipe ini cenderung mudah bergaul, mudah menyampaikan pendapat dan memiliki jiwa petualang.
Tetapi, ada tetapinya si Sanguinis ini ini pelupa berat. Sering terjadi setelah heboh bercerita, mendadak ia mencari sesuatu miliknya yang lupa diletakkannya di mana. Iani karena ia lebih fokus pada proses bukan pada hasil. Pada anak-anak bersifat sanguin memang selalu terlihat ceria. Tetapi ketika mencari miliknya ia akan bingung dan bertanya kepada semua orang. Sering ingatannya dapat dimunculkan dengan mengajaknya mulai dari tempat awal sebelum ia beredar ke tempat lain. Dengan menuntunnya demikian ia akan segera ingat di mana ia menaruh benda miliknya itu. Ya semua itu karena memang ia lebih fokus dan ”enjoy” pada proses yang terjadi dari pada hasil.
Karena itu jangan membebani para sangunis ini dengan tugas serius dan terlalu mengharapkan hasil yang optimal. Yang ada hasilnya bisa gagal alias nihil. Tetapi jika ia diberi tuga sebagai “Cheer Leaders” penggembira dan memimpin acara pemanasan, ice breaking dan hura-hura lainnya hasilnya bisa memuaskan. Seorang sangunis dapat muncul dengan ide-ide yang mengejutkan dan melibatkan banyak orang. Beberapa pekerjaan yang cocok bagi si ngaunis seperti Spesialis hubungan masyarakat, Presenter televisi atau radio, bidang pemasaran, Entertainer atau pun Motivator.
Sudah dikatrakan tipe Sangunis ini memang sangat aktif, kreatif dan bisa membawa suasana yang tadinya sepi, menjadi lebih hidup, ramai dan menyenangkan. Ia selalu menjadi pusat perhatian, karena sikapnya yang ceria, dan humble kepada semua orang. Tak, terkecuali orang yang baru dikenalnya, dia mudah sekali menjadi akrab.
Bagaimana menghadapi si sangunis ini? Bisa dikatakan tipe ini adalah yang paling cerewet. Mau tidak mau suka tidak suka harus ditangkal jangan sampai memberi peluang terlalu besar untuk berbicara. Topik pembicaraan yang dia obrolin itu akan selalu ada. Kalau dia bercerita bisa panjang berangkai-rangkai. Alihkan pembicaraan yang berfokus pada dirinya kepada teman atau orang lain yang ada dalam kelompok. Untuk hal ini ketika Sangunis berhadapan dengan orang bersifat Koleris pasti pembicaraannya akan dipotong di tengah jalan (diinterupsi), karena sang Koleris memang tidak sabaran mendengar hal yang bertele-tele.
Untuk menjalin hubungan yang baik dengan si sangunis tentu saja perlu menjadi pendengar yang baik.Selain itu jika membuat janji denga si Sangunis, siap-siap untuk kecewa karena ia sering lupa dengan janji yang dibuatnya karena ter ”distract” (teralihkan) oleh hal lain yang lebih menarik perhatiannya. Bagaimana pun juga tipe kepribadian Sanguinis ini diperlukan dalam membangun kerjasama kelompok. (Abraham Raubun, B.Sc, S.Ikom)
