Guru sebagai Pemacu

Edukasi, Humaniora183 Dilihat

Guru sebagai Pemacu

Sebagai pemacu belajar, guru harus mampu melipatgandakan potensi peserta didik dan mengembangkan sesuai dengan aspirasi dan cita-cita mereka di masa yang akan datang.  Hal ini penting karena guru memiliki andil besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah, guru sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal.

Kegiatan belajar peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti motivasi, kematangan, hubungannya peserta didik dengan guru, kemampuan verbal, tingkat kebebasan.  Anak juga diberikan kondisi  rasa aman dan nyaman hatinya sehingga siap menerima pelajaran.  Selain itu dibutuhkan pula  keterampilan guru dalam berkomunikasi dengan anak didik sehingga mereka akan lebih terbuka.

Beberapa hal yang perlu dilakukan guru dalam pembelajaran, sebagai berikut :

  1. Membuat ilustrasi : pada dasarnya ilustrasi menghubungkan sesuatu yang sedang dipelajari peserta didik dengan sesuatu yang sedang dipelajari peserta didik dengan sesuatu yang telah diketahuinya, dan pada waktu yang sama memberikan tambahan pengalaman kepada mereka.
  2. Mendefinisikan : meletakkan sesuatu yang dipelajari secara jelas dan sederhana, dengan menggunakan latihan dan pengalaman serta pengertian yang dimiliki oleh peserta didik.
  3. Menganalisis : membahas masalah yang telah dipelajari bagian demi bagian.
  4. Mensintesis : mengembalikan bagian-bagian yang telah dibahas ke dalam suatu konsep yang utuh sehingga memiliki arti, hubungan antara satu dengan yang lain nampak jelas.
  5. Bertanya : mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berarti dan tajam agar apa yang dipelajari menjadi lebih jelas, seperti yang dilakukan Socrates.
  6. Merespon : mereaksi atau menanggapi pertanyaan peserta didik.
  7. Mendengarkan : memahami peserta didik dan berusaha menyederhanakan setiap masalah, serta membuat kesulitan nampak jelas bagi guru maupun peserta didik.
  8. Menciptakan kepercayaan : peserta didik akan memberikan kepercayaan terhadap keberhasilan guru dalam pembelajaran dan pembentukan kompetensi dasar.
  9. Memberikan pandangan yang bervariasi : melihat bahan yang dipelajari ari berbagai sudut pandang dan melihat masalah dalam kombinasi yang bervariasi.
  10. Menyediakan media untuk mengkaji materi standar : memberikan pengalaman yang bervariasi melalui media dan sumber belajar.
  11. Menyesuaikan metode pembelajaran dengan kemampuan dan tingkat perkembangan peserta didik serta menghubungkan materi baru dengan sesuatu yang telah dipelajari.
  12. Memberikan nada perasaan : membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna dan hidup.

 Inilah rambu-rambu yang bisa kita gunakan agar anak didik lebih terpacu dalam belajar.  Guru harus memiliki kompetensi pedagogik agar pembelajaran semakin menyenangkan dan anak akan bertambah pengetahuannya.

#Tantangan hari ke-12 lomba Menulis di blog menjadi buku

Profil  Penulis

Safitri Yuhdiyanti, S.Pd.AUD. Aktifitas sebagai guru di TK Negeri Pembina Bobotsari.

Tinggalkan Balasan

2 komentar