PERANAN HANDPHONE TERHADAP DIRI SENDIRI DI GENERASI MILENIAL

Terbaru28 Dilihat

Hidup di zaman modern

Dewasa ini, teknologi berkembang sangat pesat. Setiap aspek kehidupan kita selalu bersinggungan dengan hal itu. Data pun kini telah berubah menjadi digital. Selain itu, berkembang pula berbagai perangkat lunak yang semakin memudahkan manusia dalam menjalani aktifitas.

 

Sudah menjadi satu hal yang wajib dilakukan manusia untuk selalu mengikuti perkembangan. Bila tidak, pasti akan ketinggalan berbagai informasi dan seperti hidup di dunia yang berbeda. Sayangnya, pesatnya perkembangan tersebut tidak selaras dengan kemampuan manusia dalam menggunakannya. Ada beberapa orang yang masih masih belum bisa mengimbangi pesatnya perkembangan ini atau sering disebut dengan gagap teknologi (gaptek).

Dari penelitian tersebut, dapat dikatakan bahwa penggunaan teknologi oleh masyarakat Indonesia terhitung tinggi. Dunia teknologi di Indonesia akan semakin cerah, karena generasi muda telah diberi pengetahuan tersebut pada bangku sekolah. Meskipun begitu, masih ada juga yang masih tergolong gaptek.

Namun, hal itu menuntut kita harus semakin cerdas dalam menyikapi perkembangannya. Kesadaran tentang pemahaman menggunakannya dengan tepat menjadi satu hal yang penting. Hal tersebut sering disebut dengan paham teknologi. Paham teknologi dapat diartikan juga sebagai kesadaran akan untung dan rugi yang didapatkan dari penggunaan teknologi, sudah saatnya kita membuka mata agar tidak dibodohi oleh teknologi. Apa maksudnya? Bila tidak digunakan dengan bijak, hal itu bisa menjadi candu dan berujung merugikan kita. Padahal bila teknologi digunakan dengan maksimal, akan mendatangkan banyak kebermanfaatan.

Menurut saya, agar menjadi pribadi yang melek teknologi, hendaknya dimulai dari rasa ingin tahu yang tinggi pada diri sendiri. Teknologi akan selalu berkembang setiap detiknya. Dalam kehidupan, kita selalu dihadapkan pada pembaruan tersebut. Tentu selalu ada hal yang belum diketahui. Mencari tahu merupakan salah satu cara terbaik untuk menyikapinya.

Di zaman yang serba modern ini, teknologi gadget mengalami perkembangan yang sangat pesat. Alat ini terus berkembang untuk memudahkan manusia dalam beraktifitas sehari-hari. Gadget memiliki dampak positif yang sangat banyak seperti dapat menambah ilmu pengetahuan atau wawasan, mempermudah komunikasi, dan juga mempermudah jaringan pertemanan.

Namun, apabila kita tidak berhati-hati atau tidak membatasi bermain gadget kita akan mendapat dampak negatif yang dapat merugikan diri kita sendiri. Seperti terkena risiko radiasi sebab gadget yang terlalu sering digunakan akan rentan terkena radiasi pada mata, terutama pada anak kecil. Pancaran sinar dari layar sangat membahayakan kesehatan perkembangan sistem saraf.

Gadget juga dapat menyebabkan kecanduan, contohnya seperti kecanduan bermain game yang dapat menyebabkan kurangnya berinteraksi dengan orang lain. Kebiasaan bermain gadget juga akan berpengaruh pada kemampuan otak untuk mendapat informasi. Salah satunya seperti akan sulit menerima atau memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru. Selain itu, gadget juga dapat memicu untuk bermalas-malasan dalam belajar serta membaca buku.

Gadget juga sering kali disalahgunakan untuk mengakses hal-hal yang tidak sepatutnya seperti untuk menonton video porno yang dapat menyebabkan kasus-kasus pencabulan akibat kecanduan pornografi melalui media gadget. Ini bisa membuat anak salah jalan, sehingga membuat mereka melakukan hal-hal yang menyimpang.

Ada berbagai solusi untuk menanggulangi atau mencegah dampak-dampak negatif dari penggunaan gadget terhadap anak-anak, seperti menghindari memperkenalkan gadget pada anak usia dini, juga memberikan pemahaman pada anak-anak dan memberikan pengarahan yang baik agar anak tidak menggunakan gadget dalam waktu yang lama. Menjadi contoh yang baik terhadap anak dan jangan terlalu memanjakan anak karena semakin Anda memanjakan anak, ia akan berbuat seenaknya.

Batasi dalam penggunaan gadget dan pereratlah hubungan dengan lingkungan disekitar, agar tidak kecanduan dengan gadget. Sekarang ini, banyak orang yang memiliki teman yang jauh dari luar kota dan bahkan luar negeri, namun orang yang disekitarnya terasa seperti sangat jauh karena berkurangnya interaksi di lingkungan sekitar. Anda hidup di dunia nyata, jadi pertambahlah teman-teman anda didunia nyata, bukan sekedar di dunia maya.

 

Tinggalkan Balasan

2 komentar