Implementasi Proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) IBRD loan Number 8992-ID tahun anggaran 2020. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kapasitas Pendidik Inklusi. Ada tiga agenda di tiga kota. Angkatan II diselenggarakan di Malang. Bertempat di Atria Hotel Malang, jalan Letjend S. Parman No. 87-89 Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Kegiatan berlangsung dari Kamis – Senin, 5-9 November 2020. Di hari ketiga sesi pertama, mendapat materi tentang Growth Mindset. Bapak Sunaryo, konsultan komponen 3 mengawali penyampaian materi dengan mengajukan banyak pertanyaan kepada para peserta Bimtek.
Mayoritas peserta antusias menjawab berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan di lembaga masing-masing. Dari kegiatan hearing, sharing tersebut disimpulkan sebagai guru berkewajiban mampu membangun keyakinan pada anak bahwa pola pikir anak bisa berkembang. Banyak cara yang bisa dilakukan.
Beberapa diantaranya : Membangun kebiasaan anak untuk bersikap kritis berani bertanya, aktif belajar, tangguh berusaha menemukan solusi dari setiap persoalan tanpa banyak mengeluh. Libatkan orang tua, beri kesempatan pengalaman langsung supaya tahu bagaimana model pembelajaran yang menyenangkan. Guru harus mempunyai terobosan, bahas kendala apa yang dihadapi, beri kesempatan gagasan apa yang ingin dilakukan.
Baiknya jadwalkan juga mengundang narasumber yang sukses, tidak hanya secara akademik, untuk membuka wawasan. Jalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri. Yakini selalu ada jalan keluar dari setiap persoalan.
Bersama kesulitan ada kemudahan.
Di akhir sesi, beliau memberi pesan: “Jangan bangga dengan otak dan bakatmu, berbanggalah dengan usahamu menjadi lebih baik. Pembangun tanpa membangun madrasah adalah muskil.”
