Guru Mana yang Tak Bahagia Tatkala Melihat Murid-muridnya Sukses Melanjutkan Pendidikan Keluar Negeri.

Terbaru44 Dilihat

Guru Mana yang Tak Bahagia Tatkala Melihat Murid-muridnya Sukses Melanjutkan Pendidikan Keluar Negeri.

Selasa, 23 Mei 2023. Penulis kedatangan dua alumni MTs N 5 Jakarta tahun 2019. Ketika penulis sedang mengajar, salah satu guru senior ibu Siti Sundari, S.Pd mengetuk pintu dan langsung menghampiri penulis.

“Pak ada alumni datang ingin bertemu dengan bapak,” ucapnya.

“Silakan suruh masuk bunda,” jawabku.

Dua alumni masuk menghampiriku lalu salaman kepada penulis yang sedang duduk di kursi roda.

“Ini pak Harto penulis hebat, yang suka mengajak para alumni menulis bersama. Siapa tahu kamu berdua diajak menulis,” ucap ibu Siti Sundari, S.Pd sambil memberitahukan aku seorang penulis.

Penulis bertanya kepada kedua alumni.

“Alumni tahun berapa,? Tanya penulis

“Tahun 2019 Pak,” jawab kedua alumni.

“Oh, ketika saya sedang cuti sakit.”

“Iya, Pak. Waktu Bapak sedang sakit kita sedang duduk di kelas 9.”

“Kamu sekarang sekolah di mana?”

“New Zealand, Pak.”

“Alhamdulillah,… Hebat sekali kamu nak,” penulis agak takjub.

“Dan kamu sekolah dimana?” Tanya penulis kepada alumni yang satu lagi.

“Saya kuliah di Jerman, Pak,” jawabnya

“Allahu Akbar,…. Alhamdulillah…. Alhamdulillah….summalhamdulillah….wow, bapak kedatangan murid-murid hebat.”

“Bapak salut sekali dengan kamu berdua. Oh, jangan lupa tolong bantu bapak untuk menulis kisah-kisah kamu sampai kuliah ke negeri orang. Nanti tulisan kamu akan bapak jadikan buku motivasi untuk memotivasi adik-adik kamu.”

“Siap Pak, saya akan menulisnya.”

“Ok, bapak pinta nomor smartphone kalian.”

Kedua alumni pun memberikan nomor smartphone. Lalu kedua alumni pamit untuk bertemu dengan guru-guru yang lain. Penulis melanjutkan pembelajaran.

Senang sekali kalau melihat murid-murid pada sukses dalam pendidikan dan kehidupannya. Ingin rasanya mengumpulkan para alumni yang sukses untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada para adik-adiknya yang sedang menuntut ilmu di MTs N 5 Jakarta. Mengingat semangat belajar para peserta didik jauh sekali akibat korban virus corona. Mereka kebablasan menggunakan smartphone.

Setidaknya dengan kehadiran mereka bisa memotivasi dan menginspirasi untuk membangkitkan semangat belajar dan berpikiran maju ke depan.

Penulis minta berfoto ria sebagai kenang-kenangan yang bisa dijadikan bahan tulisan dan fotonya penulis akan abadikan di dalam buku agar bisa dibaca oleh adik-adik kelasnya maupun para peserta didik lainnya.

Kebiasaan penulis selalu mengeshare ke medsos terutama di Facebook/Instragram. Biasanya banyak komentar dari sahabat Facebook di dalamnya termasuk para alumni yang tergabung dalam group Facebook.

Di antara komentar para alumni.

“Alhamdulillah alumni 2019 ada yang kuliah di luar. Sukses selalu..aku kalah aku alumni MTs N 5 hanya kuliah di UIN Jakarta. Tetapi, alhamdulillah, berkat didikkan bapak guru Suharto aku bisa masuk ke UIN. Panjang umur, Pak”

“Alhamdulillah, aku juga alumni MTs N 5 Jakarta dapat kuliah di sekolah kedinasan Sekolah Tinggi lmu Pelayaran (STIP), dan menyelesaikan kuliah dengan IPK yang memuaskan siapa dulu dong gurunya Cing Harto .”

Sementara ada komentar yang lain.

“Cuma saya yang lulusan MTs N 5 Jakarta tidak kuliah.” ucapnya

“karena kamu tidak berpikir untuk kuliah mungkin,” jelas penulis.

“Iya, Pak guru. Pak guru benar. Waktu itu tidak ada niatan untuk berpikir ke sana. Nyesal ya pas sekarang. Akhirnya ya, begini. Sekolah main-main, tidak pernah belajar, sekalipun di saat ujian sekolah. Nyesel, sekarang tidak bisa berkarir seperti teman-teman yang kuliah.

Kebahagiaan seorang guru bukan diukur dari pendapatan yang ia peroleh. Tetapi, lebih dari itu yaitu, ketika ia melihat murid-muridnya sukses dalam pendidikan dan kehidupannya.

Sudah banyak para alumni MTsN 5 yang sukses dalam pendidikan sampai keluar negeri, seperti ke Jepang, Jerman, Newzealand, Turki, Mesir, Thailand, dan lain-lainnya.

Cakung, 23 Mei 2023

Tinggalkan Balasan

2 komentar