Aku dan Mimpiku Lima Tahun Kedepan
Senyum-senyum sendiri jika aku di tanya bagaimana aku lima tahun kedepan?. Kira-kira bagaimana denganku ya. Mengingat begitu besar harapan-harapanku saat ini untuk bisa jadi seorang penulis. Maka aku berkeinginan diriku pada lima tahun kedepan aku sudah bisa pergi keluar negeri karena tulisanku.( Boleh donk bermimpi, hehe…) Kulihat jumantara siang ini yang begitu cerah ada asa yang tergantung nan jauh disana, berbagai upaya aku lakukan tuk bisa menggapainya.
Berbekal keyaqinan aku tepis semua halal rintang yang akan menghadang. Aku pasti bisa aku pasti mampu kalahkan rasa malas dan hadapi semua tanntangan. Hidup adalah tantangan. Semua butuh proses dan aku akan ikuti alurnya. Akan indah pada waktunya.
Bukan hanya bisa pergi sendiri keluar negeri karena tulisanku, namun berharap aku juga bisa membawa yang terkasih untuk ikut serta. Kami akan selalu bergandeng tangan menikmati indahnya perjalanan kami yang mungkin dulu belum sempat kami lakukan. Bunga-bunga bermekaran di taman yang menjadi pemandangan indah menyertai langkah kami. Sesekali nyanyian burung merdu terdengar seolah ikut berbahagia, mentari pagi hangatkan tubuh kami yang membuat kami lebih bersemangat. Aaah indahnya. Senyum tipis menghiasi wajah kami aura bahagia jelas terpancar disana. Sejenak kami lupakan rutinitas pekerjaan kami yang selama ini kami lakukan setiap hari himgga kami lupa bagaimana rasanya jalan-jalan.
Lima tahun kedepan anak sulungku sudah selesai kuliah SI tentu harapan besar anakku bisa segera mendapatkan pekerjaan dan menikah. Ya putri kecilku yang lucu dah tumbuh dewasa dan pada saatnya ada seseorang yang bertanggung jawab atas dirinya, seorang suami yang mencintai menyayangi sepenuh hati karena Allah dan mampu menjadi imam untuk putriku dan dapat menuntunya ke syurga.
Lima tahun kedepan tentu usiaku sudah tidak muda lagi, berharap walau usia sudah berkurang dan kulit sudah mulai keriput namun aku masih tetap ingin selalu berjiwa muda, terap cantik dan energik, selalu mampu kobarkan semangat literasi untuk orang-orang di sekitarku, semoga mimpi mendirikan perpustakan di rumah yang dapat di kunjungi anak-anak di sekitarku sudah bisa berdiri dan setiap hari ramai di kunjungi mereka. Berbagi ilmu dan bercanda ria bersama anak-anak, senyum mereka mampu tawarkan lelah setelah seharian bekerja di luar.
Manusia hanya bisa berupaya Allah lah sang maha penentu dan mengabulkan segala doa. Semoga Allah senantiasa meridhoi apa yang menjadi harapan dan mimpiku. Aamiin
Salam sehat, salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.
#JWWritingChallenge
#GetCloserToMe