Ada beberapa cara guna melakukan upaya promosi yang disebut teknik promosi. Promosi berguna untuk memberitahukan kepada khalayak ramai tentang sudah dibukanya sebuah rumah makan.
Teknik promosi yang bersifat memberitahukan saja bisa berupa spanduk atau banner yang menjelaskan telah dibuka sebuah rumah makan dengan menu tertentu, sebutkan menu andalan saja, tempat dan benefit bagi pengunjung pertama. Pada pemasangan spanduk jangan lupa membayar pajak, sehingga ada stempel dari Kantor Pajak setempat, agar spanduk tidak dianggap liar dan diturunkan oleh satpol PP. Penempatan banner di depan kantor juga perlu minta izin dari security atau receptionis agar mereka dapat meminta persetujuan pimpinannya.
Misal, menu utama ayam goreng dan nasi kebuli, menu lain tidak perlu disebutkan pada spanduk, cukup nanti dicantumkan pada daftar menu.
Untuk pemberitahuan yang dibagikan dapat berupa flyer yang dibagikan di jalan, di kantor atau perumahan di dekat lokasi rumah makan. Bila lokasi rumah makan berdekatan dengan mall bisa juga membagikan flyer di pintu masuk tempat pengendara mengambil tiket parkir, atau menyelipkan flyer di wiper mobil atau tempat duduk sepeda motor. Yang peñting harus minta izin dulu dari security mall.
Membagikan flyer di pintu masuk mall juga bagus, asalkan sudah mendapat izin dari pengelola mall.
Spanduk juga dapat dipasang di lokasi rumah makan, yang peñting pesan terlihat atau terbaca oleh setiap orang yang lewat.
Untuk menarik perhatian warga sekitar, biasanya memberikan harga khusua pada minggu / bulan pertama. Misal ‘Beli 1 Dapat 2’, ‘Diskon 30% selama bulan pertama’,atau ‘Diskon 50% khusus untuk warga x’, dimana x adalah perumahan didekat lokasi rumah makan.
Beaya promosi yang sifatnya pemberitahuan ini biasanya tidak terlalu besar.
Ada lagi teknik promosi yaitu dengan memanfaatkan pelanggan yang sudah psrnah membeli. Misal dengan menyerahkan bukti pembayaran sebelumnya, akan mendapatkan diskon 30% dalam bulan pertama. Kita juga dapat melakukan survei kepuasan terhadap pelanggan, misal di pintu keluar ditanyakan apakah bersedia menjawab survei. Dapat ditanyakan tentang rasa makanan, kecepatan layanan, domisili pelanggan dan mengetahui adanya rumah makan dari mana. Lalu dapat diberikan cinderamata atau kartu diskon untuk transaksi berikutnya. Dari survei ini kita akan mendapatkan feedback dari pelanggan sekaligus keefektifan dari upaya promosi yang kita lakukan serta pelanggan berasal dari mana. Yang berguna untuk perbaikan bagi rumah makan dan promosi yang akan dilakukan selanjutnya.
Promosi berikutnya dapat berupa iklan yang berbayar. Agar iklan yang dipasang tepat guna harus disesuaikan dengan target pasar Bila target pasar generasi muda hendaknya beriklan di media sosial atau radio khusus anak muda. Bila target pasar lingkungan perumahan tertentu, bisa memasang iklan di majalah komunitas lingkungan tertentu. Bila target pasar orang kantoran, sebaiknya beriklan di radio bisnis. Bila target pasar masyarakat umum beriklanlah pada media sosial yang cepat menyebar, misal pada aplikasi pesan singkat.
Beriklan dengan menggunakan influencer juga cukup efektif. Karena influencer menguasai beberapa media sosial dan memiliki pengikut (followers) yang cukup banyak.
Meski bentuknya bukan iklan, kita juga dapat mengundang pembuat konten (content creator), baik vlogger maupun blogger. Konten mereka akan dinilai lebih netral oleh calon pelanggan. Biasanya kita tidak membayar dalam bentuk yang, melainkan beaya transport, uang pengganti pulsa atau voucher makan gratis. Agar konten dibuat secara serius, konten dapat dilombakan dengan hadiah.
Teknik promosi yang murah adalah mengharapkan pelanggan yang bercerita sendiri kepada teman / tetangganya. Namun promosi ini bisa bermata dua, bisa promosi positif atau negatif. Bila yang diceritakan rasa yang enak, akan menjadi promosi positif, tetapi bila layanan lambat, yang diceritakan akan menjadi promosi negatif.
Lokasi yang instagramable dimana pelanggan senang berswafoto atau berfoto bersama, yang lalu diunggah di media sosial juga merupakan promosi gratis. Karena orang lain yang melihatnya akan tertarik dan penasaran untuk mencoba.
Menciptakan kuliner khusus yang belum pernah dijajakan sebelumnya juga akan membuat orang penasaran. Contoh, mendoan sushi. Sushi normalnya menggulung daging dengan nasi, tetapi bila kita berani nenggulungnya dengan mendoan. Pasti menarik perhatian.
Bila lokasi gerai kuliner agak kedalam dari jalan raya, dapat dibuatkan billboard untuk menunjukkan arah kepada orang yang lewat agar mengetahui didalam ada gerai kuliner. Pemasangan billboard juga biasanya harus membayar pajak reklame.
Teknik promosi sifatnya mengundang calon pelanggan agar tertarik, penasaran, dan ingin mencoba. Jadi harus dipikirkan secara serius dengan diikuti layanan yang prima.
Siip Pak Sutiono,.. ini dapat melengkapi pelajaran dari Bpk Agus, Penerbit Andi Offest y.. Makasih sharing ilmunya