Selain chef, kita juga harus memperhatikan karyawan yang berada di garis depan. Bisa disebutkan yang paling sering berinteraksi dengan pelanggan, seperti pembuka pintu, penerima pesanan, waiter / waitress dan kasir.
Pembuka pintu atau penerima tamu tidak selalu ada pada setiap rumah makan. Rumah makan yang yang memiliki penerima tamu harus selalu sigap membuka pintu bila ada tamubyang datang atau keluar. Juga jangan lupa memberikan senyum serta ucapan selamat datang dan terima kasih. (saat pelanggan keluar).
Penerima pesanan juga sangat peñting. Harus memahami setiap menu yang tersedia, perbedaan atau detailnya, karena adakalanya pelanggan membutuhkan informasi. Penerima pesanan juga harus mencatat semua pesanan dengan teliti. Sebaiknya melakukan konfirmasi ulang pada saat pesanan sudah diterima semua. Supaya mengetahui bila ada yang salah atau kurang. Baik item yang dipesan maupun jumlahnya.
Waiter atau waitress yang menyerahkan makanan dan minuman harus sigap dan melakukannya dengan cepat dan tepat. Harus dihindari kesalahan menyerahkan pesanan. Misal pesanan meja 1 diserahkan ke meja 2.
Waiter atau waitress juga perlu melakukan pencocokkan pesanan yang sudah diantar dengan yang dipesan. Lakukan konfirmasi ke pelanggan bila pesanan sudah keluar semua.
Bila pesanan terlalu lama keluar, supervisor segera memberitahukan kepada chef. Hal ini guna mencegah kekecewaan pelanggan.
Kasir juga memiliki fungsi peñting. Perhitungan harus tepat, juga saat memberikan uang kembalian. Penerimaan pembayaran dengan kartu debit, kartu kredit, uang elektronik atau QRIS lebih memudahkan, namun harus mengetahui cara penggunaannya. Kasir wajib mengucapkan terima kasih setelah menerima pembayaran
Bila ada bagian layanan pelanggan (customer service) juga harus sigap melakukan survei kepuasan pelanggan saat pelanggan sudah menyelesaikan pembayaran.
Karyawan pada garis depan tidak dapat diabaikan perannya, karena bila mereka tidak bekerja dengan baik, reputasi rumah makan kita yang dipertaruhkan.
