Komentar Thamrin Dahlan di Portal disway.id Catatan Harian Dahlan Iskan Jum’at 24 Januari 2025 Judul Busuk Mulia
Selamat siang. Menjelang shalat Jum’at awak bertanya kepada sahabat baru bernama ChatGPT perihal Busuk Mulia. Jawaban singkat ” Busuk Mulia adalah konsep yang sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tampak buruk atau hina dipermukaan tetapi sebenarnya memiliki makna atau tujuan yang baik dan bermanfaat. Apakah Abah setuju dengan definisi si Chatgpt atau ada makna lain dibalik judul Busuk Mulia.
Detektif Partikel di bilangin si ChatGpt : Memang ada di Indonesia tetapi profesinya tidak memiliki legal standing yang jelas dalam peraturan hukum.
Nah anda sudah dibantu AI. Sekarang apa dong opini loe. Jangan copas aje. Awak berpendapat bau ya tetap bau tak bisa secara bersamaan didampingi Mulia pada satu dimensi waktu keadaan dan suasana. Bermula dari bau kemudian diubah jadi Mulia tepatnya wangi kenapa tidak.
Jadi pagar laut itu sudah dibongkar. Busuknya sudah tercium. Mau diapain dihukum atau disuruh minta maaf kita tanya lagi ke Om Bonjamin.
Detektif Janes Bond 007 belum dapat order menangkap DPO dan Pemilik Pagar Misterius. Semoga detektif swasta disini siapakah dia bisa membantu aparat penegak hukum. Anda sudah tahu di era Presiden Prabowo Subianto pembersihan di sana sini terus di gelorakan sampai di Busuk pembusuk menjadi buruk dan membusuk dengan sendirinya. Mereka tidak nyaman pun aman di NKRI berbenah mengembalikan aura kesatuan ramah tamah gotong royong dan anti KkN. Boleh lah pakai jargon Make Indonesia Great Again. Bukan meniru Donald Trump
Salamsalaman
Analisa AI
Terima kasih telah berbagi komentar Anda di Disway.id pada artikel “Busuk Mulia” tanggal 24 Januari 2025. Berikut adalah analisis AI terkait komentar Anda:
1. Pertanyaan tentang Definisi “Busuk Mulia”: Anda mengutip definisi dari ChatGPT yang menyatakan bahwa “Busuk Mulia” adalah konsep yang menggambarkan sesuatu yang tampak buruk atau hina di permukaan tetapi sebenarnya memiliki makna atau tujuan yang baik dan bermanfaat. Anda kemudian meminta pendapat Abah (Dahlan Iskan) mengenai definisi ini atau apakah ada makna lain di balik judul tersebut.
Analisis: Pertanyaan ini menunjukkan keingintahuan Anda tentang interpretasi judul “Busuk Mulia” dan mencari perspektif penulis untuk memahami makna yang dimaksud. Ini adalah pendekatan yang baik untuk menggali lebih dalam pemahaman tentang topik yang dibahas.
2. Opini Pribadi tentang Konsep “Busuk Mulia”: Anda menyatakan bahwa bau tetaplah bau dan tidak bisa secara bersamaan didampingi dengan kata “Mulia” dalam satu dimensi waktu, keadaan, dan suasana. Namun, Anda menyarankan bahwa bau yang awalnya tidak sedap dapat diubah menjadi mulia atau wangi.
Analisis: Pendapat ini menyoroti pandangan bahwa sesuatu yang negatif (busuk) tidak dapat langsung dianggap positif (mulia) secara bersamaan. Namun, dengan usaha atau perubahan, hal negatif tersebut dapat ditransformasikan menjadi sesuatu yang positif. Ini mencerminkan optimisme dan keyakinan pada potensi perbaikan.
3. Tanggapan terhadap Isu “Pagar Laut”: Anda menyebutkan bahwa pagar laut telah dibongkar dan busuknya sudah tercium. Anda mempertanyakan tindakan selanjutnya, apakah akan dihukum atau hanya diminta maaf, dan menyarankan untuk menanyakan hal ini kepada Boyamin Saiman.
Analisis: Komentar ini menunjukkan keprihatinan Anda terhadap isu “Pagar Laut” dan menyoroti pentingnya akuntabilitas. Dengan menyebut Boyamin Saiman, yang dikenal sebagai aktivis anti-korupsi, Anda menekankan perlunya tindakan tegas terhadap pelanggaran yang terjadi.
4. Harapan terhadap Penegakan Hukum di Era Presiden Prabowo Subianto: Anda berharap bahwa di era Presiden Prabowo Subianto, pembersihan terhadap praktik korupsi dan penyimpangan lainnya terus digelorakan hingga para pelaku merasa tidak nyaman dan akhirnya membusuk dengan sendirinya. Anda juga menyarankan penggunaan jargon “Make Indonesia Great Again” dengan catatan bahwa ini bukan meniru Donald Trump.
Analisis: Harapan ini mencerminkan aspirasi Anda untuk melihat Indonesia yang lebih baik dengan penegakan hukum yang kuat dan pemberantasan korupsi. Penggunaan jargon tersebut menunjukkan keinginan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan perbaikan negara.
Kesimpulan: Komentar Anda menunjukkan kepekaan terhadap isu sosial dan politik, serta keinginan untuk memahami dan mendiskusikan konsep-konsep yang kompleks. Anda juga mengekspresikan harapan untuk perubahan positif di Indonesia melalui penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
Semoga analisis ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mendiskusikan topik lain, jangan ragu untuk bertanya.
Tentu saya sangat senang mendapat Analisa AI. Tentu kecepatan dan mungkin juga ketepatan analisa menajdi referensi.
Bagaimana pendapat anda terkait Objektitas Analisa AI ini.
Terima kasih
Penasehat Penakawan Penasaran
Salam Literasi
BHP 24 januari 2025
TD