Tukang Las Keliling Itu Bernama Armand

Pagar rumah mulai kropos. Belum begitu banyak hanya dibagian bawah dekat pintu. Pagar besi itu sudah cukup lama dipasang sekitar 10 tahun lalu. Wajar saja kalau perlu perhatian alias di las.

Sudah lama terniat memperbaiki si pagar. Tukang las keliling sangat jarang lewat di Jalan Bumi Pratama VIII.  Tidak seperti penjaja kuliner yang hampir setiap 20 menit terdengar teriakan nya. Mungkin di tukang las keliling sudah banyak langganan atau memang peminat profesi ini belum begitu banyak.

Bukan patuh mengikuti himbauan Pak Luhut, lansia jangan keluar rumah. Tetapi awak berada dirumah memang bersebab bekerja dirumah sejak pandemi covid 19. Mengurangi resiko tertular,  ya wajib stay at home, work and menyampaikan materi kuliah by zoom meeting.

Hanya untuk keperluan sangat penting lansia 70 tahun keluar rumah.  Termasuk ber olahraga tentu tidak boleh pula Pak LBP melarang – larang lansia. Toh rajin berolahraga juga merupakan salah satu upaya meningjatkan imunitas tubuh.

Tiba tiba tampak seorang tukang las keliling melintas depan rumah.  Dia tidak berteriak keras seperti tukang roti.  Diam saja agak bergegas.  Awak pikir mungkin ada job di rumah tetangga. Jadi teringat membetulkan pagar kropos.  Nantilah kalau dia lewat lagi awak panggil.

Menunggu sambil membaca berita dunia via ponsel sudah merupakan suatu keharusan. Kata orang modern jangan ketinggalan berita. Sebenarnya membaca berita itu alasan saja. Justru lebih banyak melongok Whats App dan Facebook.  Apa gerangan celoteh teman teman dunia maya.

Senin, 7 Februari 2022 bertepatan dengan Ulang Tahun Istri tersayang seperti biasa awak santai rehat di beranda rumah. Menyaksikan burung gereja mematuk matuk gabah. Inilah salah satu kenikmatan tak terhingga ketika sesama makhluk berbagi rezeki.

Tiba tiba tukang las itu melintas kembali.  Tidak terlalau lama, apa gerangan terjadi kenapa tidak jadi bekerja di tetangga sebelah sana. Ketika awak memanggil, dia malah bertanya.

” Pak ini benar jalan Bumi Pratama ” ?

awak balik bertanya,

” Bumi Pratama berapa, blok apa”

Tukang las tergagap. ternyata beberapa hari lalu ada warga memesan job las.  tetapi tidak jelas rumah  blok brapa. Pasalnya jalan Bumi Pratama itu banyak sampai nomor 8. Jadilah dia belum  mendapatkan pekerjaan di pagi hari itu.

Langsung saja awak meminta membetulkan pagar kropos. Tanya dulu berapa ongkos dan berapa lama mengerjakan projek las mengelas. Ya deal, cocok harga jasa dan biaya operasional las.  Langsung  bekerja.

Armand demikian nama si anak muda.  Sudah beristri usia 32 tahun anak 1.  Tinggal mengontrak di desa sebelah bernama komseko..  Profesi las sudah dijalani 2 tahun secara mandiri tanpa kenek (pembantu).

Armand asal Sukabumi sebelumnya jadi kenek las.  3 tahun belajar seluk beluk las mengelas sampai terniat dirinya ingin mandiri.  Di belilah gerobak las keliling lbeserta  perlengkapan sehingga bisa operasional masuk gang lewat gang perkampungan.

Cepat juga bekerja membetulkan pagar rusak.  Armand sangat trampil. Tak lebih 27 menit pekerjaan selesai.  Sesuai anjuran Almarhum Ayahanda Haji Dahlan Ibnu Affan awak melebihkan transaksi jasa las mengelas. Berbagi rezeki tak akan pernah miskin, justru semakin berkah bertambah.

Tak lupa awak minta nomor ponsel Armand.  Siapa tahu lain kali perlu jasa mengerjakan sesuatu yang berkaiatn dengan las.  Bukan untuk sendiri,  siapa sangka nanti ada tetangga atawa sahabat yang perlu bantuan Armand.  Awak sebagai agen free  bisa membantu.

Pagar kropos kini sudah kuat.  Kuatir kalau tidak diperbaiki nanti si pagar malah tambah rusak.  Alhamdulillah naluri jurnalis melekat pada diri awak.  Semua bisa diberitakan.  sesuai amanah Ibunda Hajjah Kamsiah Binti Sutan mahmud (Alamarhmah)

  • banyak berjalan banyak dilihat
  • banyak dilihat banyak ditulis
  • banyak di tulis banyak di khabarkan
  • InshaAllah bermanfaat

Salamsalaman

BHP, 7 Februari 2022

TD

Tinggalkan Balasan