Resensi Buku  Prabowo Presidenku

Resensi Buku  Prabowo Presidenku

Indra Setyo Rahadhi

Alhamdulillah, hari Selasa, 25 Maret 2014 kemarin jalan-jalan ke Toko Buku Gramedia tidak sengaja menemukan buku “Prabowo Presidenku” karya sahabat baru saya di Facebook yang juga seorang penulis buku, ‘Kompasianer’, aktivis politik, dan kader setia Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Bung Kombes. Pol. (Purn.) H. Thamrin Dahlan. Segera saya beli dan saya baca isinya dalam waktu hanya satu hari.

Secara garis besar dapat saya simpulkan bahwa bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini perlu, bahkan wajib memiliki pemimpin nasional (baca: Presiden) yang memiliki sifat “STAF” (Shiddiq, Tabligh, Amanah, dan Fathanah) serta karakter “TCT” (Tegas, Cerdas, dan Tangkas).

Dengan budaya paternalistik yang Allah swt. karuniakan kepada rakyat Indonesia, dapat dipastikan bahwasanya segenap masyarakat Nusantara akan menurut dan setia kepada Panglima Tertinggi-nya, yaitu Presiden Republik Indonesia, apabila Sang RI-1 memiliki ketegasan, kecerdasan, kejujuran, kelugasan, dan ketangkasan dalam mewujudkan kepastian hukum serta menjalankan amanat penderitaan rakyat menuju negeri yang berdaulat secara politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian sesuai kebudayaan leluhur. Salah satu Calon Presiden RI yang memiliki semua kriteria tersebut insya Allah adalah Bapak Letjen. TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto.

Sisi positif lain dari buku “Prabowo Presidenku” karya Bung Thamrin Dahlan ini ialah objektivitas sang penulis dalam mengkomparasikan “PSG” (Prabowo Subianto Gerindra) dengan tokoh-tokoh dari berbagai partai politik lain yang juga dimajukan menjadi Calon Presiden RI 2014-2019 tanpa ‘serangan’ terhadap satu sama lain, seperti Ir. H. Joko Widodo a.k.a Jokowi (PDI Perjuangan) dan H. Aburizal Bakrie (Golkar). Bahkan, Bung Thamrin menyatakan betapa NKRI akan menjadi ‘Macan Asia’ yang maha dahsyat apabila memiliki ‘duet idaman’ Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Joko Widodo, meskipun sekarang ini ide tersebut nyaris tidak mungkin terwujud, bahkan mustahil mengingat tensi politik yang tiba-tiba semakin ‘memanas’ antara Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan PDI Perjuangan.

Dengan gaya bahasa yang sangat mudah dipahami, dalam bukunya Bung Thamrin juga menjelaskan berbagai hal terkait perjuangan Partai Gerindra dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat di berbagai bidang: politik, ekonomi, budaya, hingga teknologi. Selain itu juga paparan mengenai ancaman yang menghantui Indonesia ke depan apabila ‘status quo’ saat ini tetap dipertahankan.

Saya menyarankan dan meyakinkan Anda semua bahwa dengan harga yang terjangkau, buku “Prabowo Presidenku” karya Bung Thamrin Dahlan ini sangat layak dibaca oleh khalayak ramai untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan politik serta nasionalisme kita semua. Kalau boleh saya nilai, buku “Prabowo Presidenku” layak mendapatkan nilai “95”, sekiranya nilai sempurna “100” terlalu dirasa berlebihan. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Salam Indonesia Raya.***

Catatan: Saya adalah simpatisan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra

Repost

Tinggalkan Balasan