Kombinasi Puasa dan Olahraga Menuju Sehat Bugar

Terbaru143 Dilihat

Kombinasi Puasa dan Olahraga Menuju Sehat Bugar

Olahraga dan Puasa merupakan kombinasi kegiatan yang sangat bermanfaat menuju kondisi jiwa raga sehat bugar.   Apalagi paska Pensiun 2010 awak dan sobat lansia memiliki waktu luang yang sangat banyak.

Memanfaatkan  waktu luang menjadi kiat terbaik dengan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas silaturahim.  Silaturahim dengan keluarga besar sekampung, kerabat, tetangga lingkungan tempat tinggal dan teman teman sekantor dulu.

Bentuk silaturahimbisa pertemuan rutin dalam suasana olahraga atau kegiatan lainnya. Reuni boleh juga jalan jalan..  Awak menikmati olahraga jalan kaki bersama istri dan teman teman komunitas Perjaka (Persatuan Jalan Kaki),

Olahraga pimpong dengan Komunitas Perumahanan Bumi Harapan Permai (BHP) RW 06 Kelurahan Dukuh Kramatjati Jakarta Timur. Juga dengan pimpongers Komunitas Dukuh LIma.  Rutin tenis olahraga  meja paling tidak 2-3 kali dalam sepekan.

Lanjut Ibadah Puasa diniatkan setelah ramadan. Alhamdulillah puasa syawal 6 hari sudah selesai 2-7 Syawal 1446 Hijriah. InshaAllah Puasa Senin Kaemis dan Yamul Bidh, Puasa 3 hari ketika Purnama 13, 14 dan 15 setiap bukan Hijriah.

Puasa dan Olahraga: Harmoni Ibadah dan Gaya Hidup Sehat

Puasa sebagai Jalan Menuju Kesehatan

Rasulullah SAW bersabda:

> “Shuumuu tashihhuu” (Berpuasalah kamu, niscaya kamu akan sehat).
(HR. Thabrani)

Hadis ini menjadi motivasi spiritual sekaligus kunci gaya hidup sehat yang kini semakin dikonfirmasi oleh ilmu pengetahuan modern. Dalam konteks ibadah, puasa bukan hanya bentuk ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga memberikan dampak positif bagi tubuh, terutama jika diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga ringan.

Puasa dan Penurunan Berat Badan

Selama Ramadhan 1446 H, Bapak mengalami penurunan berat badan sebanyak 3 kg. Ini adalah hasil yang umum terjadi karena:

Pengurangan kalori harian, terutama karena makan hanya dua kali sehari (saat sahur dan berbuka).

Peningkatan efisiensi metabolisme, tubuh beradaptasi menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi.

Pola makan yang lebih teratur dan terkontrol.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition and Fasting Health menunjukkan bahwa puasa Ramadhan dapat menurunkan berat badan antara 1–4 kg, tergantung pada asupan makanan dan aktivitas fisik.

Komunitas Pinpong BHP

Manfaat Puasa dan Olahraga untuk Lansia

Menurut studi dari Frontiers in Aging Neuroscience (2021), puasa intermiten dan aktivitas fisik teratur pada lansia:

  1. Meningkatkan sensitivitas insulin.
  2. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
  3. Memperbaiki fungsi kognitif dan mood.
  4. Mengurangi peradangan kronis (inflammaging).

Kunci penting bagi lansia: olahraga dilakukan dalam intensitas ringan hingga sedang, seperti jalan kaki, senam lansia, tenis meja, dan peregangan otot.

Pola Puasa Lanjutan: Senin-Kamis dan Yaumul Bidh

Bapak berencana melanjutkan puasa dengan pola Senin-Kamis dan Yaumul Bidh (13, 14, 15 tiap bulan Hijriah). Ini adalah langkah tepat menjaga ritme metabolisme tubuh dan disiplin spiritual. Studi dari Harvard Medical School menjelaskan bahwa pola puasa berselang (intermittent fasting) mampu:

  1. Menurunkan berat badan secara bertahap dan sehat.
  2. Memperbaiki profil lipid (kolesterol, trigliserida).
  3. Mengaktifkan proses autophagy (pembersihan sel-sel rusak dalam tubuh).

Apakah Berat Badan dan Tinggi Badan Bapak Sudah Ideal?

Dengan data:

  1. Berat Badan: 73 kg
  2. Tinggi Badan: 166 cm
  3. Usia: 73 tahun

Rumus Indeks Massa Tubuh (IMT):
IMT = Berat Badan (kg) / (Tinggi Badan (m))²
IMT = 73 / (1.66 × 1.66) = 26.5

Interpretasi IMT untuk lansia (WHO & Kemenkes RI):

< 23: Underweight

23 – 27: Normal untuk Lansia

> 27: Overweight

Kesimpulan: Berat Bapak masih dalam batas normal untuk lansia. Apalagi jika diimbangi dengan pola makan seimbang, cukup minum air putih, aktivitas fisik, dan ibadah puasa yang teratur, maka kebugaran tubuh insya Allah tetap terjaga.

Olahraga Komunitas Perjaka di Waduk Kabapin  

Penutup: Puasa, Olahraga, dan Spirit Ramadhan yang Berlanjut

Puasa tidak hanya ibadah tahunan yang berakhir saat Idul Fitri. Ia adalah life pattern yang bisa diterapkan sepanjang tahun. Dengan menjaga pola makan sehat, menjalankan puasa sunnah, dan rutin berolahraga, lansia tetap bisa aktif, sehat, dan bahagia. Spirit Ramadhan terus menyala selama 11 bulan berikutnya.

  • Salam Sehat
  • BHP, 9 April 2025
  • TD

Tinggalkan Balasan

1 komentar