KOMITMEN, KONSISTEN, INTEGRITAS GENERASI MUDA DALAM MENGAWAL IDEOLOGI PANCASILA

KOMITMEN, KONSISTEN, INTEGRITAS GENERASI MUDA DALAM MENGAWAL IDEOLOGI PANCASILA

 

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Menegaskan Bahwa , Pancasila disebut Sakti karena sebagai Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia mampu menjaga keserasian keberagaman suku, budaya, dan agama.

Berdasarkan pengalaman sejarah Perbedaan SARA berpotensi menjadi rintangan bagi bangsa.  Peristiwa  G30S-PKI 1965 merupakan pembuktian bagaimana Kesaktian Pancasila.  Peristiwa ini mengundang rasa haru dan gundah jika menilik perjalanan sejarah Indonesia;

7 perwira tinggi dan menengah TNI AD menjadi korban kebringasan pasukan Cakrabirawa di bawah kepemimpinan Letkol Untung Syamsuri.

Peringatan hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum mengenang dan mendoakan para Pahlawan Revolusi yang gugur dalam aksi G30S PKI pada 30 September 1965 .

Setiap 1 Oktober 2022, Rakyat Indonesia melaksanakan upacara hari Kesaktian Pancasila,  Peringatan itu merupakan wujud rasa simpati dan empati terhadap para korban.

Banyak hikmah yang dapat diambil dari tragedi ini. Salah satu hikmah  Geberasi Muda dapat berperan mengisi kemerdekaan mengatasi kebodohan dan kemiskinan dengan bekerja dengan penuh integritas, konsistensi, dan komitmen.

Sikap tersebut harus tumbuh dalam setiap aktivitas. Mahasiswa perlu menjadikan keragaman sebagai sumber stimulasi mental untuk melakukan atau merasakan sesuatu, khususnya bekerja kreatif.

Di bidang pengembangan informasi dan layanan publik integritas tentu dibutuhkan. Integritas adalah kejujuran dalam dunia kerja, termasuk mengakui dan mau mengubah kekurangan, dalam hal ini layanan yang diberikan kepada masyarakat.

Integritas memandu kita melaksanakan pekerjaan secara professional, sebagai contoh, mendapat tugas, tanggung jawab untuk membuat konten promosi suatu produk layanan publik

Peran generasi muda dalam mengisi kemerdekaan dengan cara belajar segiat mungkin sebagai tanggung jawab moral terhadap generasi seangkatan mereka..

Konsistensi merupakan suatu keadaan ketika Generasi Muda mampu bekerja bersama, saling menghormati satu sama lain, menghargai perbedaan, dan menyelesaikan konflik tanpa kekerasan. Win win solution.

Menyelesaikan tugas penyebaran informasi dengan menciptakan hasanah layanan yang beragam di kampus dengan mendelegasikan tugas pengelolaan sesuai dengan skill individu.

Cambridge Dictonary mendefinisikan konsisten sebagai sifat yang selalu berperilaku atau terjadi dengan cara yang serupa.  Karena dasar dari sebuah konsistensi yaitu kesadaran bahwa individu dan kelompok itu berbeda. Skill dan kompetensi yang beragam inilah yang punya potensi menciptakan pelayanan publik.

Semua pelaksanaan layanan dikampus  hendaknya  berorientasi pada pemenuhan kebutuhan mahasiswa .

Selanjutnya, komitmen. Komitmen memiliki arti luas. Secara definisi, istilah ini menggambarkan suatu pengabdian atau perjanjian pada diri seseorang terhadap suatu hal dalam jangka waktu yang lama.

Dalam dunia kerja, komitmen adalah tanggung jawab diri kepada tugas yang diemban.

Generasi  Muda dalam hal ini Mahasiswa berkomitmen akan terus melakukan inovasi agar eksistensi layanan yang diberikan kepada sesama mahasiswa melalui organisasi kemahasiswaan terus berlanjut. Fokus  memikirkan keberlangsungan layanan yang berasas user oriented yakni layanan yang berbasis kebutuhan pengguna.

Kegiatan Organisasi Pemuda  dibangun dari integritas, komitmen, dan konsistensi merupakan refleksi dari spirit kesaktian Pancasila.

Tema yang disampaikan Presiden RI. Joko Widodo pada upacara peringatan hari nasional Kesaktian Pancasila

“Bangkit Bergerak bersama Pancasila”

bisa menjadi pemantik bagi mahasiswa  untuk berkontribusi dalam menyebar informasi melakukan kegiatan positif di bawah semangat ideologi Pancasila.

Kesaktian Pancasila menjadi spirit bagi mahasiswa  untuk berideologi Pancasila sehingga bisa terus berkomitmen, konsisten, dan berintegritas.

 

Tinggalkan Balasan