Obrolan Warong Kupi Akar Kelakar
A : Awak pikir kabinet merah putih sebaiknya mengaktualisasikan sikap rela berkorban dalam pengabdian
Z: Zaman sekarang kosa kata rela berkorban sudah basi , Boss
A: Masih relevan Bro, karena kondisi ekonomi saat ini kata Pak Dahlan Iskan sedang lesu (disway.id)
Z: Rela berkorban itu hanya ada dimasa Proklamasi. Jiwa rela dikorbankan untuk merebut kemerdekaan
A : Betul kondisi sekarang persis, kita sedang dijajah kemiskinan.
Z : Rela berkorban sudah di amalkan rakyat kecil sekarang apa lagi yang mau di korbankan selain korban perasaan.
A : Maksud Ane sikap rela berkorban itu ditujukan untuk yang bepunye Bro
Z : Oh kalau itu Awak setuju.
A : Rela berkorban tercantum dalam butir butir Pancasila Sila ke 3 butir ke 2
Z : Akar Kelakar fokus ke rela berkorban orang bepunya termasuk para pejabat nyang ude mapan kale ye.
A : Ya kira kira begitu namun gaji menteri tetap merupakan hak halal silahka di terima.
Z : Jadi sikap rela berkorban ilmu pengetahuan, pengalaman dan harta sepenuhnya di abdikan ke negara melalui kewenangan diberikan Presiden Prabowo Subianto
A : Ya Agus Salim, Sukarno, Hatta teladan nasional yang patut di contoh olehpara pejabat saat ini.
Z : Bisa jadi pola hidup sederhana Tokoh Negarawan itulah sehingg para pahlawan itu rela berkorban. Pahlawan sejati tidak takut mati bersebab hartanya hanya nyawa.
A : Trimakasih Bro atas pencerahan, omong omong Ente sudah berkorban Akar Kelakar untuk Indonesia.
Z : Siap laksanakan JIwa Rela Berkorban dengan cara selalu meluruskan niat bahwa kebahagian itu bersumber ketika ikhlas membahagiakan orang lain. ( Baca tulisan Bagya Hidayat Majalah Tempo 21 Okt 24)
Penasehat Penakawan Penasaran
- Salam Literasi
- Kamis 241024