Kampong kami Tempino Jambi menamakan PAM (Perusahaan Air
Minun) dengan sebutan Saringan Aek. Instalasi penyediaan air minum milik Pertamina mensuplly air ke perumahan dan fasilitas umum 24 jam terus menerus. Ayahanda H Dahlan Bin Affan terakhir bertugas di Saringan Aek ini sebelum memasuki pensiun tahun 1970.
Bersama adinda Yahya kami acapkali ke tempat kerja bapak untuk mengantarkan rantang makan siang. Waktu itu kami masih duduk di SMA dan SMP. Berboncengan sepeda berangkat dari rumah di ladang melewati jalan menurun ke kantor pertamina kemudian menanjak ke arah gedongan sebelum belok kanan ke saringan aek.
Pernah satu kali ketika menuruni jalan terjal itu kami terjatuh dari sepeda. Rantang ikutan tertumpah, nasi dan lauk tercampur tanah. Kami tidak berani pulang kerumah takut dimarahi kakanda Nurhayati si juru masak keluarga, Terpaksa dengan berat hati kami kumpulkan nasi tersisa dan dengan sedih dan takut menghadap bapak.
Ketika melihat isi rantang berantakan, bapak hanya berujar, “hari ini kita puasa,… ” Subhanallah, betapa sholeh nya Ayahanda, tidak ada sedikitpun perubahan raut wajah tetap tenang seperti biasa. Patutlah maktuo thehok saudara bapak seasal dari Bengkulu selalu memanggil bapak tidak dengan nama Dahlan, namun dengan sapaan khidmad, sholeh, sholeh,…
Nostalgia rahasia ini awak sampaikan sekarang betapa sayangnya Ayahanda kepada kami anak2nya. Bapak selalu menyisakan makanan dalam 3 rantang itu untuk kami berdua. Bapak tidak pernah menghabiskan makanan, inilah yg mungkin membuat terharu ketika tadi siang awak mengunjungi saringan aek setelah 40 tahun lalu.
Di saringan aek bersua dengan seorang penjaga. Alhamdulillah beliau ternyata anak Tempino Asli. Terbukti dio yang menyapa duluan. ” Hooii Yahya , apo kabar, kapan datang “, wadoh, si yahya lebih terkenal dari diriku.
Bukan yahya sayo Thamrin, kakaknyo,…… Ujang anak pak Usman Kancil tetanggo tersenyum. “Iyolah pokoknyo anak Pak Dahlan” Ujang tetangga kami dulu di woneng 12 itulah yang kini menggantikan tugas bapak i Saringan Aek.
Kini Saringan Aek telah berubah nama menjadi Water Plant masih tetap asset Pertamina. Suplly air sejak beberapa tahun lalu tidak lagi dari desa jalan baru. Kini sumber air diambil dari Kolam Pak Kasim yang sangat dikenal oleh seluruh alumni Wonderfull Tempino.
Kenangan indah lagi, ketika di izinkan Bapak naiki keatas tangki persediaan air. Dari ketinggian 30 meter tampak pemandangan dusun Tempino tercinta,….
Salam Literasi
BHP 251120
YPTD