Menebar Ikan Lele di Waduk Dua Kelurahan Dukuh Jakarta Timur
Kisah Perjalanan 30 Ekor Ukan Lele
Alkisah 30 ekor ikan lele itu awalnya ada di Pasar Kramatjati Jakarta Timur. Bersama ratusan temannya dan juga jenis ikan lain nan siap di perjual belikan.
Sabtu 23 November 30 ikan itu berpindah tempat masih tetap dalam keadaan hidup. Pasalnya keesokan hari si ikan akan ditebar di Waduk Dua Kelurahan Dukuh Jakarta Timur.
Demikianlah rencana nan sudah digagas 2 pekan lalu. Warga RT 05 RW 06 Perumahan Bumi Harapan Permai (BHP) berniat menebar ikan di waduk. Alasan logis agar waduk yang hampir selesai pembanguann itu tampaknya perlu juga ditambah penghuni ikan.
Ahad 24 November di bantu Pak Sarman Sekurity ikan ikan dibawa pakai ember. Oh ya ternyata ikan tersebut tinggal 28 saja kerena 2 sohibnya mabok dan mati. Nasib ikan ini pindah ke penggorengan nanti siang.
Awak beserta isteri olahraga jalan kaki cepat. Bergegas menuju waduk lebih pagi. Khawatir ikan pada mati karena terlalu lama d bukan habitat Pukul 06.00 kami tiba waduk. Sudah banyak warga olahraga jalan kaki, bersepeda dan juga para pemacing tampak duduk dipinggiran waduk.
Bismillah bersama warga sekitar yang hadir saat itu kami men cemplungkan atau lebih tepat menebar ikan lele. Air waduk tidak terlalu jernih. Justru sifat ikan lele malah sangat suka di danau nan berlumpur.
Semoga saja ikan ikan itu mengikuti takdirnya. Apakah berkembang biak menjadi lebih banyak. Atau terkena pancing atau berpindah ke tempat lain mengikuti arus air dimusim hujan. Kita manusia tidak ada yang bisa mengikuti perjalanan makhluk fauna ini.
Paling tidak kita telah melalkkan keseimbangan alam semesta, Sederhana saja dengan cara membudidayakan fauna. Memindahkan ke habitat sesuai jenis fauna tersebut.
Ketika selesai olahraga seiba dirumah ternyata dalam ember masih tertinggal 1 ekor ikan. Masih hidup. Nah inilah takdir atau disebut saja perjalanan 30 ekor ikan lele. Jadi kami ralat ternyata nan di lepas tebarkan di Waduk Dukuh 2 jumlah 27 ekor saja.
Istri awak berpendapat ikan itu jangan pula kita goreng seperti 2 ekor tamannya yang telah lebih dahulu mati. Cebur lepaskan atau tebarkan saja si ikan lele di Kali Cipinang depan rumah Jl Bumi Pratama VIII BHP.
Biarlah dia mengikuti takdirnya berenang sepanjang Kali Cipinang. Entah nanti sampai jauh kemana. Bisa jadi si ikan berenang jauh mengikuti laur Kali Cipinang. Mungkin pula berjumpa dengan 27 sahabat di Waduk Banjir Kanal Timur….Wallahu Alam
- Salam Fauna
- BHP, Senin 15 November 2024
- Thamrin Dahlan