Candu YPTD

Terbaru27 Dilihat

Sudah tiga belas hari hari yang lalu, aku mengikuti lomba kegiatan menulis. Iseng-iseng ikut lomba menulis selama 28 hari. Al hasil gimana juri aja. Tapi justru, satu bulan itu cukup untuk mengasah jari jemari ini untuk menulis.

Awalnya cukup berat, karena berpikir apa yang akan ditulis. Tapi lama kelamaan tulisan itu mengalir begitu saja.

Saya g bawa laptop ke rumah. Karena semua kegiatan yang menggunakan laptop saya kerjakan di sekolah. Intinya g mau bawa kerjaan ke rumah. Walau ada saran work from home.

Ada sebuah keinginan sebelum meninggalkan dunia ini, yaitu berkarya melalui buku. Sebagai guru bahasa Indonesia, saya sangat berharap bisa membuat karya untuk setiap materi yang saya sampaikan kepada siswa. Oleh karena itu, saya mengawali karya pertama dengan menulis cerpen, selanjutkan saya akan susun teks eksplanasi, teks berita, teks eksposisi, dan lain sebagainya yang harus saya ajarkan kepada para siswa.

Ing ngarso sung tulodo, kalimat itulah yang membuat saya malu jika tidak ada satu karya pun yang saya buat sesuai bidang yang saya ajarkan. Itulah alasan mengapa saya ingin membuat karya sebelum Tuhan meminta saya kembali padaNya.

Saya sangat bersyukur mengenal om jay, beliau sangat membantu saya dalam memotivasi menulis, beliau pula yang mengenalkan saya kepada pak Thamrin Dahlan, seorang yang baik hati mau menerbitkan buku secara gratis, thank so much Mr. Thamrin, begitu pula kepada Bapak Ajinata yang mau meluangkan waktu untuk mensetting tata letak dan design sampul buku.

Subhanallah, semoga dengan mengikuti lomba menulis ini, bisa memotivasi saya bahkan menjadi candu buat saya untuk menulis menulis dan menulis.

Tinggalkan Balasan