Menuntut ilmu bukan sebuah pilihan
Menjadi berilmu adalah kewajiban
Kebodohan bukanlah karena faktor keturunan
Tapi lebih kepada sebuah pemikiran dan keputusan
dengan ilmu kita dapat membuka jendela dunia
karena ilmu kita menjadi mulia tidak hanya di mata Allah Azza Wajalla
namun juga dimata manusia dan seisinya
begitu merugi bagi siapapun yang melalaikannya
kebodohan menjadi bumerang untuk kita
tidak hari ini bisa besok tidak besok bisa lusa
bak gelombang lautan segala permasalahan akan habis menggulung kita
sehingga penyesalan hanya akan menjadi penghias hidup pada akhirnya
semakin tinggi ilmu tidak membuat kita menjadi arogan
tidak membuat kita menjadi haus jabatan
lihatlah padi semakin berisi maka semakin menunduklah ia
karena hakikatnya tidak ada yang berhak membusungkan dada
selain Allah semata.
Begitu banyak pernak pernik dunia
Menyilaukan mata kita semua
Dengan dalih hiburan pelipur lara
Sehingga kita semua terlupa
Hal yang sangat krusial dalam ajaran kita
Bersimpuh dan berserah diri kepada-Nya
Penyejuk hati Penggugah jiwa
Pengijabah segala asa dalam Do’a
Hanya pendidikan yang dapat memfilter itu semua
Melalui pengetahuan kita dapat memila
Mana yang bertentangan dengan budaya kita
Mana yang melenceng dan merusak masa depan bangsa
Created By : Wilda Nurlaila Qodri
Wilda Nurlaila Qodri Akrab disapa dengan Wilda merupakan seorang guru Pendidikan Agama Islam di SDN Sukalaksana 02, lahir di Bekasi 27 Maret 1989. Wanita beranak 2 ini memiliki hobby editing video dan menulis buku Diary, lahir sebagai anak pertama dari 4 bersaudara dituntut harus menjadi tauladan bagi adik adiknya, Profesi orang tuanya sebagai tokoh agama dan guru membuatnya sangat akrab dengan dunia dakwah islamiyah dan dunia pendidikan. Untuk itu pendidikannya pun banyak ditempuh di pesantren, lulus Sekolah Dasar di SDN Sukamakmur 02, ia melanjutkan ke MTs Pondok Pesntren daruttakwien, dilanjutkan MA di Pondok Pesantren Attaqwa Pusat Puteri Ujung Harapan Babelan Bekasi.
Lulus Aliyah ia melanjutkan studi ke UIN Sunan Gunung Djati Bandung Fakultas Dakwah dan Komunikasi , saat semester 7 ia pun mulai tertarik dengan dunia pendidikan, karena menurutnya dakwah tidak hanya melalui mimbar tapi bisa juga melalui tulisan dan pendidikan. Sehingga setelah wisuda ia mengambil kembali kuliah S1 di STAIS Lan Taboer untuk jurusan PAI.
Mimpinya untuk menghasilkan tulisan dari buah fikirnya sendiri baru ia mulai beberapa waktu terakhir, mudah mudahan penulis dapat konsisten untuk terus berkarya. Penulis ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya atas kesempatannya untuk dapat mengikuti lomba “Menulis Blog setiap Hari’.
Salam Literasi.