Diamond Wedding Anniversary of Tjiptadinata Effendi & Roselina
Tjiptadinata Effendi & Roselina yang Kukenal
Lahir di Padang, 21 Mei 1943
Saya mengutip dari sebuah laman undangan kopdar di Perpusnas 20 Agustus 22 yang lalu seperti ini:
“Sosok Tjiptadinata Effendi dan Roselina Tjiptadinata di Kompasiana ini sudah begitu melegenda.
Keduanya sangat aktif menulis hingga saat ini di usia yang sudah tidak muda lagi.
Banyak kompasianer yang menjadikannya sosok inspiratif.”
https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/kompasiana/62e8ccf2a51c6f556d3918e2/kopdar-kompasianer-bersama-tjiptadinata-effendi-dan-roselina-tjiptadinata
Kuota 100 orang, yang mendaftar online 103, ini “sesuatu sekali”.
Meskipun saya tidak mendaftar online, saya ikut hadir, dan mengajak seorang kenalan saya, Buya Febri Satria Yazid, seorang penulis juga, tentunya, ditemani Uda Pepi Hiber.
Bahkan, saya ada temukan seorang penulis Erni Purwitosari menyatakan bahwa pertemuan dengan pasangan ini sebagai
“Impian yang Terwujud, Jumpa Pasangan Inspiratif Tjiptadinata Effendi dan Roselina Tjiptadinata”
https://www.kompasiana.com/denik13/6301b1835c392b537014fa72/impian-yang-terwujud-jumpa-pasangan-inspiratif-tjiptadi-atas-effendi-dan-roselina-tjiptadinata
Syahdan, dalam pengakuan beliau, tersebutlah sosok
“Thamrin Dahlan Menyembatani Ratusan Penulis Temukan Impiannya”
Sebuah langkah awal perkawanan, – mengutip motto “Penakawan” – di antara kedua penulis yang berasal dari kampong ninik mamak yang sama, kendati terpisah jarak oleh lautan, satu di Jawa, satu lagi di “Ause! Tara lia!” Jauhnya! Tak terlihat!
Demikian pula gayung bersambut, penulis aktif bersemboyan
Penasehat
Penakawan
Penasaran
berkirim pesan kekerabatan kepada beliau, bersama tim penerbitan YPTD menerbitkan buku inspirasional
“Selamat Pagi Uda Tjiptadinata dan Uni Roselina Tjiptadinata.
Bersama ini dikirim File Kata Pengantar Penerbit yang memuat Barcode ISBN Perpustakaan Nasional, Logo IKAPI dan Nomor Urut Terbnit YPTD 369 dan 370. Mohon koreksi terutama buku yang keberapa sudah diterbitkan.
Buku akan segera naik cetak. Salam Literasi. L”
yakni “Saya Keturunan Tionghoa tapi Orang Indonesia”.
Kalau saja belum dicetak, maka saya boleh usul, agar mengganti kata “tapi”, dengan “dan” sehingga lebih terasa sebagai kesatuan dan bukan suasana berseberangan.
https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/tjiptadinataeffendi21may43/6462e1bf5479c341dd46a9c2/saya-keturunan-tionghoa-tapi-orang-indonesia
Cuplikan dari Buku
Never Ending Meditation
Tjiptadinata Effendi, 5 Maret 2007
Yang diulas beliau di Kompasiana 25 September 2022
Setiap orang sesungguhnya dapat melakukan meditasi sepanjang hayatnya tanpa perlu duduk menyepi dan meninggalkan kewajibannya. Baik sebagai kepala keluarga, ibu rumah tangga, maupun orang yang belum berumah tangga.
Karena pada hakekatnya, setiap orang dapat melakukan meditasi melalui kegiatannya yang positif sepanjang hari bahkan sepanjang hanyat.
Esensial dari “never ending meditation” ini adalah mengajak kita untuk memegang prinsip hidup “giving is giving”
Memberi adalah memberi tanpa mengharapkan keuntungan dalam bentuk apapun, termasuk berbuat kebaikan hanya agar dipuji puji orang.
https://www.kompasiana.com/tjiptadinataeffendi21may43/6330624c08a8b52327099b43/memahami-makna-never-ending-meditation
The Power of Dream
Tjiptadinata Effendi
2 April 2013
Diresonansikan oleh beliau di Kompasiana 20 Juli 2016
“Antusisme is one of the greatest power in life”
Tetap Fokus dan hindari Menyiakan nyiakan waktu.jangan biarkan diri terjebak untuk hal hal mubazir.
Yakinkan diri bahwa tidak ada yang mustahil dalam hidup ini bila Tuhan mengizinkan.
Bila impian kita terwujud menjadi kenyataan, maka syukurilah keberhasilan kita dengan aplikasikan hidup berbagi.
Jangan lupa ,bahwa apa yang kita miliki hanyalah titipan sementara yang dapat diambil kembali oleh Pemiliknya sewaktu waktu
https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/tjiptadinataeffendi21may43/578ec5c32e7a61451c5bc866/the-power-of-dream
Saya tidak cukup mengenal beliau berdua.
Namun begitu, dari cuplikan-cuplikan yang saya dapatkan, saya seperti telah cukup mengenal beliau berdua.
Masih banyak lagi hikmah tentunya yang dapat diambil dari kehidupan pasangan ini.
Dan saya tidak lain hanya dapat mengatakan “ikuti tulisan-tulisan beliau berdua, maka berlian kemilau akan bersinar menerangi anda!”
Happy anniversary!
Tepat nya pada tanggal 2 January 2025 merupakan Hari Ulang Tahun Pernikahan Opa Tjiptadinata Effendi dan Oma Roselina yang ke 60 tahun.
https://www.kompasiana.com/tjiptadinataeffendi21may43/66e6d2ce34777c31093b6463/artikel-hadiah-diamond-wedding-anniversary-akan-dibukukan
Selamat pagi Pak Thamrin Dahlan yang diberkati Tuhan. Terima kasih tak terhingga untuk Kado Ultah pernikahan kami yang ke 60 tahun. Perhatian dan sambutan hangat yang kami terima.Mohon bantuan nya agar semua tulisan yang masuk untuk Kado Ultah Pernikahan kami yang ke 60 dapat kiranya dibukukan. Bilamana ada yang perlu diedit, kami serahkan sepenuh nya kepada Pak Thamrin Dahlan
Terima kasih