Memiliki anak tentu menjadi dambaan setiap orang tua. Semua pasti menginginkan anaknya normal dan tidak ada kekurangan fisik dan mentalnya.
Lalu bagaimana jika sepasang suami dan istri memiliki anak berkebutuhan khusus? Terlebih untuk mereka yang memiliki anak tunanetra? Apa saja yang dapat mereka lakukan?
1. Menerima Keadaan Anak
Orang tua tentu akan merasa terpukul ketika mendapati buah hatinya memiliki kekurangan, apalagi keterbatasan penglihatan. Akan tetapi, sebagai orang tua harus mampu menerima keadaan anak bagaimanapun keadaannya.
Orang tua tidak perlu malu dan menyembunyikan anaknya. Bahkan harus menguatkan buah hatinya yang mengalami kekurangan fisik pada penglihatan tersebut.
2. Memberikan Pendidikan di Rumah
Anak tunanetra juga berhak atas pendidikan dari orang tuanya. Sebagai guru pertama bagi anak, orang tua juga memberikan hak yang sama kepada anaknya seperti anaknya yang normal.
Orang tua jangan membedakan anaknya yang berkebutuhan khusus ini dengan anaknya yang normal. Ketika anaknya yang normal diajak belajar membaca, maka anaknya yang memiliki kekhususan ini juga diajak serta.
3. Memberikan Pendidikan di Sekolah
Belajar adalah hak setiap warga negara. Anak tunanetra juga memiliki hak yang sama untuk belajar di bangku sekolah.
Anak tunanetra dapat bersekolah di Sekolah Khusus atau Sekolah Luar Biasa, sehingga akan lebih fokus untuk belajar bersama teman-temannya yang memiliki kekhususan yang sama.
Akan tetapi, anak tunanetra yang memiliki intelegensi yang tinggi juga dapat mengikuti pendidikan di sekolah umum. Baik jenjang SD, SMP bahkan SMA karena setiap sekolah tidak boleh menolak anak berkebutuhan khusus. Sekolah Inklusif intinya.
Mendampingi anak di masa pandemi ini tentu saja akan menimbulkan keresahan bagi orang tua anak tunanetra. Karena kebanyakan dari mereka tidak mampu menulis dan membaca huruf braille.
Hal tersebut sekaligus menjadi tantangan bagi mereka. Bagaimana menemani anak belajar dengan keterbatasan tidak mampu menulis dan membaca braille?
Maka, penting bagi mereka untuk mau belajar mengenal huruf braille agar dapat menemani anak belajar. Itu salah satu hal yang dapat dilakukan orang tua dalam mendukung belajar anak di masa pandemi ini.