SABU

Terbaru26 Dilihat

 

SABU
Oleh : Moch. Syaechu Nasirudin *)

Mungkin agak menyeramkan saat membaca judul tulisan ini, tapi sabu yang satu ini sering dilakukan oleh banyak orang sebagai aktivitas di pagi hari; sabu yang berarti sarapan bubur dinikmati oleh semua kalangan, bahkan yang sedang sakit tertentupun disarankan mengkonsumsi bubur.

Masakan apapun bernama bubur, merupakan campuran bahan padat dan bahan cair (air) yang dilebihkan takaran pada umumnya, dengan cara digodog sedemikian lama sehingga bahan dasar tersebut benar-benar mekar bahkan kadang berubah bentuk. Tidak terkecuali bubur ayam yang meskipun nama bubur ini lebih didominasi dengan kata ayam, tapi bahan dasarnya berasal dari beras.

Bubur ayam rasa dasarnya hambar, oleh karena itu diperlukan beberapa varian bumbu agar rasanya bisa asin, gurih, pedas dan manis sesuai selera masing-masing, tambahan suwiran daging ayam merupakan magnit tersendiri untuk menarik selera konsumen, sebab bisa diganti daging kambing, atau daging lainya. Masakan ini akan lebih nikmat jika disajikan

Bubur ayam makin enak ketika dihidangkan dalam kondisi masih hangat, apalagi disertai beberapa pelengkap seperti seledri, daun bawang, bawang goreng, kerupuk dan apapun yang disukai oleh konsumen.

Bojonegoro, 27 Desember 2020
*) Drs. Moch. Syaechu Nasirudin,
Kepala MI Nahdlatul Mujtama’ Tembeling, Kasiman, Bojonegoro, dan Staf Pengajar di MTs Plus Al Hadi, Padangan, Bojonegoro.

Tinggalkan Balasan

2 komentar