KOMITMEN MENULIS DI BLOGG

Terbaru92 Dilihat

KOMITMEN MENULIS DI BLOGG

Membaca judulnya saja rasanya agak gerged,tapi saya penasaran apa saya bisa,karena kebiasaan saya selama ini menulis di Blogg di rapel.Malam mendapat materi,di kumpulkan sampai tiga materi baru saya Posting di Blogg tiga sekaligus.Kemudian dalam minggu-minggu ini,saya tertarik menggerakkan Guru-guru honor di daerah saya supaya menulis,itupun dari 39 orang yang tergabung dalam group,baru 11 orang yang menulis,langsung saya posting Blogg supaya tidak hilang.Saya Posting tulisan mereka di blogg walaupun tulisan orang lain saya mengutip dari WA Om Jay “simpanlah tulisan di blogg,seandainnya Laptop dan Handpone Eror Dia sudah  tersimpan.

Malam ini seharusnya Narasumber Pak Dedi Dwitagama.Menurut kabar dari Om Jay,Pak Dedi Dwitagama berhalangan.Oleh karena itu, Narasumbernya langsung di ambil oleh Om Jay sendiri,yang bernama lengkap “Wijaya Kusuma,M.Pd”.Menurut saya Om Jay ini,orangnya ramah,super sabar,tidak membeda-bedakakan.Terbukti setiap saya kirim pesan ke WA Pribadi beliau,pasti di jawab.Padahal saya Kepala Sekolah di Pelosok Negeri di Daerah 3T (SD Negeri 163 Rejang Lebong)di Desa Air Nau Kecamatan Sindang Beliti Ulu,Kabupaten Rejang Lebong,Propinsi Bengkulu. Propinsinya aja banyak orang bertanya-tanya Bengkulu itu di mana? kalau Sumatera Selatan,Propinsi tetangga banyak orang tahu,tapi kalau Bengkulu. Kadang Minder menyebut Propinsi Sendiri,setiap di sebut pasti di mana Bengkulu itu ?

Kalau jiwa Om Jay,saya katakan super sabar.Karena melihat beliau membagi materi,kadang ada yang langsung tanggap,ada yang cuek,terus keluar,masuk lagi anggota group baru.Tidak bosan-bosan memposting tulisannya di group.Peserta seperti di pacu,di desak,di dorong,di motivasi untuk menghasil sebuah tulisan sehingga tercipta sebuah buku.Benar-benar super,layak 100 % menjadi guru Penggerak Indonesia.Masih ingat kah kita dengan sesosok “Mario Teguh”Seorang Motivator Gondang,setiap permasalahan bisa di beri jalan keluarnya. Tetapi Famornya turun gara-gara sang anak muncul.Menurut saya Om Jay ini di atas Pak Mario Teguh.terus dan terus memotivasi dengan jiwa sabarnya.

Saya menyebutkan beliau sabar,karena saya mencoba membuat group menulis yang temanya “Suara Hati Guru Honorer SBU”.Melihat Postingan saya tidak di tanggap,saya langsung kesal,hampir group menulis tersebut saya hapus.Di sini jiwa sabar saya di uji,harus bertahan sampai mereka bisa menerbitkan Buku Antologi,belajar dari Om Jay”sabar”.

Kembali ke Topik “Komitmen Menulis Di Blogg”.Sebelum beliau memaparkan materi pesan beliau “jangan lupa setelah ikutan kuliah online untuk membuat resume hasil karya sendiri dan kelak akan menjelma menjadi buku yang enak dibaca”.Waaaw Kerenkan,hanya resume bisa menjelma menjadi Buku,ISBN lagi.ajebb

Menurut Om Jay,Kita bisa menulis setiap hari karena peroses membaca setiap hari. Bila itu dilakukan terus menerus, maka membaca dan menulis akan menjadi sebuah kebutuhan seperti halnya makan dan minum.Lalu,Aktifitas menulis dapat melatih Otak untuk berpikr.

Om Jay menceritakan sedikit pengalaman pribadinya sebelum menjadi guru blogger Indonesia.Sebelum beliau bercerita,kami peserta di suruh berdoa atas meninggalnya Bapak Sahiri Hermawan, dan pengurus PGRI lainnya yang telah dipanggil oleh Allah. Semoga diampuni semua dosanya dan diterima amal ibadahnya. Al Fatihah. Aamiin..

Ungkapnya,Satu per satu pengurus PGRI dipanggil pulang kerahmatullah , sementara itu belum banyak jejak digital ditinggalkan. Oleh karena itu,Om Jay mengajak para peserta semua untuk menulis dan menerbitkan buku sebelum ajal menjemput.supaya memiliki karya yang bisa di tinggalkan untuk anak cucu nanti.

Ini sebuah kisah nyata. Salah seorang sahabat Om Jay, Bang Dian Kelana dipanggil pulang keramatullah. Beliau meninggal pada tanggal 1 Januari 2021. Namun sebelum berpulang keramatullah, beliau sudah membuat satu buku dan menuliskan sebuah artikel di blog YPTD. Judulnya bagaimana posting di Blog YPTD. Sampai hari ini, sudah lebih dari 600-an orang berkunjung dan membaca tulisannnya.Lalu Om Jay mengirim Link Blogg Bang Dian Kelana.Setelah saya mengklik tertulis judulnya:

“Lindungi Keluarga Kita dengan Antiseptik”

Bagi kita yang awam tentang kesehatan, memang sering abai dalam melakukan pemeliharaan kesehatan diri serta keluarga, lingkungan tempat tinggal, maupun rumah dimana kita tinggal dan berkumpul bersama keluarga tercinta.Padahal begitu banyak penyakit yang ditimbulkan oleh kondisi lingkungan yang kurang sehat dan tidak terawat dengan baik. Salah satu contoh paling nyata saat ini adalah terjadinya Pandemi Covid-19. Hampir 900 ribu orang telah meninggal di seluruh dunia dari total kasus yang mencapai 27,4 juta, sembuh 18,4 juta.

Mengenal Antiseptik

Sebenarnya antiseptik apa sih? Pengertian antiseptik adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membersihkan luka memar, luka iris, luka lecet, dan juga luka bakar ringan, yang terjadi akibat trauma seperti kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, ataupun kecelakaan lainnya. Antiseptik juga bisa disebut sebagai bahan yang digunakan untuk mencegah infeksi pada jaringan tubuh yang hidup seperti permukaan kulit dan bagian seperti bibir, saluran kencing dan juga alat kelamin. Itulah pengertian antiseptik sebenarnya

Antiseptik berguna dalam menghambat pertumbuhan kuman pada jaringan hidup. Antiseptik selalu digunakan dalam berbagai kondisi medis, termasuk untuk membersihkan luka terbuka dan digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang masuk saat proses operasi. Antiseptik juga dapat membunuh kuman lain, tapi hal ini tergantung pada banyaknya konsentrasi, lamanya paparan antiseptik, dan seberapa banyak kuman menempel pada jaringan. Pandemi Covid-19, memang telah meluluhlantakkan pola kehidupan kita sehari-hari. Penyebaran virusnya yang tak kasat mata, membuat kita selalu dalam kecemasan yang tak berujung.

Inti dari tulisan Bang Dian Kelana supaya kita sering mencuci tangan dengan Anti Septik dan Pola hidup yang bersih.

Lalu tulisan Bang Dian Kelana di YPTD: Pertama,Agar Bedah Buku Makin Seru.Kedua,Apa Tugas dan Fungsi Seorang Editor.Ketiga,Belajar menjadi orang yang bermanfaat. Keempat,Pengalaman dari Universitas Kehidupan.Kelima,Perjalanan Merintis Masa Depan.Keenam,Baru Seminggu Sekolah Aku di Pindahkan.Ketujuh,Bahagia Aku Bisa Bersekolah. Kedelapan, Menyebrang Sungai Dengan Titian bambu.Kesembilan,Sajadah di Masjid Sudah Terbantang Lagi.

Dari ilustrasi yang di bagikan Om Jay,Menurut saya Om Jay,hanya ingin memotivasi bahwa dengan menulis orang boleh meninggal,tetapi tulisannya akan abadi sepanjang massa.Sebagai contoh,Bang Dian Kelana, beliau selain menjadi blogger, juga belajar menjadi seorang youtuber. Tak ada yang mengajarinya, karena beliau hanya tamat sekolah dasar.Beliau sudah tiada tetapi jejak Digitalnya masih ada,semoga bang Dian Kelana tenang di alam Barzah.aminnn

Jadi dari Penjabaran Om Jay dapat di tarik kesimpulan bahwa : menulis di blog akan membuat kita menjadi terbiasa menulis karena kita berlatih menulis setiap hari.ini bisa menjadi jejak digital yang torehkan seperti Bang Dian Kelana.Selanjutnya Untuk menjaga konsistensi dalam menulis, biasanya Om Jay melakukan ola kerja yang di buat sendiri.

Berikut ini tulisan Om Jay, https://terbitkanbukugratis.id/wijaya/01/2021/inilah-cara-saya-menjaga-konsistensi-dalam-menulis/

Demikianlah materi yang di bagi Om Jay,yang membuat saya terpacu untuk menoreh tulisan di blogg.semoga saya bisa menulis tiap hari dengan Konsisten posting di blogg.aminn

Salam Literasi

Usman Alamsyah

Tinggalkan Balasan