JURUS SUKSES MENGELOLA TAMAN BACAAN

Pendidikan32 Dilihat

JURUS SUKSES MENGELOLA TAMAN BACAAN

Oleh Mujiatun, S.Pd.

(SMPN 2 Banjit, Way Kanan, Lampung, NPA 0810100104)

(Tantangan Menulis Hari Keenam: Sabtu, 6 Februari 2021)

Flayer Kegiatan Pelatihan Belajar Menulis Pertemuan Ke-15

 

Sejak sekolah saya hobbi membaca dan mengoleksi buku. Setiap diberi uang jajan selalu saya sisihkan untuk membeli buku. Meskipun hanya majalah-majalah dan buku-buku bekas yang saya beli dari pasar loak. Buku-buku bekas yang jumlahnya baru belasan itu saya susun di rak kayu di sudut kamar. Sehingga mudah meraihnya setiap kali ingin membaca.

Hobbi saya itu berlangsung hingga kini. Setiap gajian selalu saya sisihkan untuk membeli sebuah buku. Alhamdulillah hingga saat ini buku koleksi saya sudah ada 525 buah. Semua koleksi dari sejak SPG (Sekolah Pendidikan Guru) hingga saat ini sejumlah 500 buku dan 25 buku antologi merupakan karya tulis saya bersama teman-teman penulis dari seluruh Indonesia.

 

Buku Koleksi Pribadi Saya di Sudut Kamar

 

Sampai saat ini buku-buku tersebut saya letakkan di lemari sudut kamar dan ruang keluarga. Selama ini yang membaca hanya saya dan keluarga. Padahal sudah lama saya berkeinginan memiliki “Pojok Baca” yang dapat dinikmati oleh maysarakat sekitar. Namun, saya tidak tahu harus bagaimana dan dari mana untuk memulainya.

Bersyukur, pada Pelatihan Belajar Menulis Gelombang 17 pertemuan ke-15 ini Mr.Bams hadir dengan tema “Mengelola Taman Bacaan”. Seperti pucuk dicinta ulam pun tiba, tema tersebut menjawab ketidaktahuan saya selama ini.

Koleksi Buku Saya di Sudut Ruang Keluarga

Malam itu, (Jumat, 5 Februari 2021) Mr. Bams berbagi pengalaman dalam mengelola Taman Bacaan. Beliau menjelaskan sejak awal berdirinya hingga sukses seperti saat ini. Banyak kendala yang dihadapi oleh Mr. Bams dalam hal ini tetapi tak menyurutkan niatnya untuk tetap mengelola taman bacaan tersebut.

Awalnya Mr. Bams mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) karena senang dengan dunia anak-anak. Beliau gemar menyebarkan virus membaca melalui dongeng yang dimulai tahun 2004. Taman bacaan tersebut diberi nama “TBM Ayah Salwa” tetapi pada tahun 2011 berganti nama menjadi “TBM AS Lebakwangi”.

 

“TBM AS Lebakwangi” Milik Mr.Bams

Taman bacaan Mr. Bams tersebut makin hari semakin ramai dikunjungi warga sekitar untuk membaca. Dan sering juga dikunjungi oleh para siswa dari beberapa sekolah. Oleh sebab itu, beliau membuat jadwal kegiatan rutin berikut. Baca buku, pinjam buku, mendongeng, elajar menulis (TK/SD), belajar baca, mewarnai, menggambar, menulis puisi, komputer, internet, main catur, puzle, pelatihan,  dan menulis resume. Dengan demikian, “TBM AS Lebakwangi” semakin diminati oleh para pengunjung dari berbagai usia.

PengunjumgTBM AS Lebakwangi”

Banyak prestasi dan penghargaan yang telah diraih Mr. Bams melalui “TBM AS Lebakwangi” ini. Berikut prestasi-prestasi yang telah diraihnya selama 10 tahun TBM berdiri. Juara 2 Pengelola TBM dalam Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2013. Juara 1 Pengelola TBM dalam Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasj Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2014. Sabilulungan Award 2018 dari Bupati Kabupaten Bandung.

  

Prestasi Mr.Bams dalam Mengelola TBM

Piala merupakan penguji keikhlasan. Piala juga hanya simbol penghargaan dan penghormatan. Piala berfungsi untuk mengukur seberapa ikhlas kita berjuang membangun TBM ini semakin bermanfaat. Demikian menurut penjelasan Mr. Bams di akhir pelatihan.

Kegiatan dalam “TBM AS Lebakwangi”  bukan hanya membaca. Akan tetapi, juga menjadi Pusat Kegiatan Pelibatan Masyarakat. Seperti yang pernah dilaksanakan beliau yaitu mengadakan kegiatan lomba memasak dengan referensi dari  youtube. Dengan demikian, kegiatan tersebut selain berlatih memasak juga memanfaatkan internet.

Berdasarkan pengalaman Mr.Bams yang inspiratif ini saya jadi termotivasi untuk mencoba mengajak masyarakat di sekitar terutama anak-anak usia sekolah untuk membaca buku di “Pojok Baca” rumah saya. Meskipun hanya dengan 525 buku yang ada. Semoga ini akan dapat memotivasi dan meningkatkan minat baca anak-anak di sekitar rumah saya.

Salam Literasi,

 

Way Kanan, Lampung, 6 Februari 2021

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

2 komentar