PENYESALANKU
OLEH NUR AISAH
Pagi ini saya terbangun dari mimpi indah tepat jam 04.15 WIB.Adzan subuh menggema dari musolla terdekat saling bersahutan.Laman2 terdengar dari kejauhan sana lantunan dzikir dari balik musolla yang lain.Bacaan itu menggetarkan hati, menghentakan jiwa.Suara parau yang terdengar cukup menyentuh qalbu .Sesekali ada batuk kecil yang mengiringi setiap hembusan nafasnya, mendorong diri untuk cepat2 ke kamar mandi membasahi muka dengan air wudlu.
Rintik hujan kecil membasahi bumi , tidak menghalangi langkah makhluk2 Tuhan yang ingin bermunajat dihadapanNya.Melangkah, menuju tempat bersatunya umat dalam gerakan sama, yakni solat berjamaah. Walaupun juga ada yang masih bersahabat dengan selimut tebalnya.Pohon2 di tepi jalan berlambaian ikut memuji , mengagungi dan mengakui kebesaran Tuhan.Tuhan yang menidurkan dan membangunkan kembali hambaNya
Rasa sesal dan sedih mendalam karena tidak bisa bangun lebih awal.Bangun sekedar melaksanakan solat menjelang fajar tiba.Bertafakur disaksikan malaikat yang turun dari langit.Saya tidak tahu kenapa sampai seperti ini.Saya mulai menyalahkan diri sendiri. Kenapa sampai terjadi seperti ini ?Kenapa ? Berbagai pertanyaan menghinggapi insan yang lemah ini. Apa barangkali karena tidur terlaru larut malam ? Ah bukan karena itu gumamku.biasanya walau tidur lebih larut dari itu, masih bisa bangun lebih awal.saya coba untuk menemukan jawaban sendiri.
Malam itu , ada Zoom meeting yang seharusnya saya ikuti,terlewati dengan percuma.Padahal saya sudah mengisi link yang sudah disebar. Saya baru tersentak setelah jam 22.00 WIB. Yah terlambat gumamku.Sayapun langsung melanjutkan , menyelesaikan tulisan dan ngepost di blog. Perasaan lega yang mendalam karena rutinitas hari ini sudah terselesaikan.
Ada penat yang menggelayut di pundak ini.Maklum, aktivitas seharian menguras tenaga dan fikiran.Matapun sudah mulai sipit.Pertanda kantuk sudah mulai tiba.Saya coba rebahkan di sofa.Bermanja dengan empuknya bantal di kamar tidur yang sederhana. Tidak langsung tidur. Mata tidak langsung bisa di pejamkan.Ku gapai HP yang ada di tepi guling, mulailah jari2 mencari fitur yang diinginkan.Akhirnya youtube menjadi pilihanku. Entah sampai jam berapa saya habiskan waktu percuma , Sampai akhirnya suara adzan itu membangunkan saya. Dalam hati saya berjanji , kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali.
Komentar