SENYUM ITU IBADAH

 Sumber gambar diolah dari canva.com

Senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar mata. Kebanyakan orang senyum untuk menampilkan kebahagiaan dan rasa senang.Wikipedia.

Tersenyum memang terkesan sederhana, tapi dampaknya begitu luar biasa. Tersenyum tak hanya dapat menyenangkan orang, penelitian bahkan mengungkapkan senyum yang tulus berkontribusi pada kesehatan.

Senyum bisa bermanfaat bagi kesehatan dan psikologi. Yang jelas, senyum bisa mengurangi depresi.

Hati akan lebih tenang jika ada masalah yang sedang kamu hadapi, kamu bisa tersenyum.

Selain itu, tersenyum juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Fungsi imun akan meningkat jika seseorang rajin tersenyum.

Pikiran akan semakin rileks sehingga terhindar dari penyakit seperti batuk dan pilek. Jika kamu ingin awet muda, seringlah tersenyum.

Otot-otot pada wajah akan bekerja lebih baik saat kamu tersenyum atau tertawa.

Kemudian, wanita yang tersenyum akan terlihat lebih cantik ketika ia sedang tersenyum.

 

Mengapa kita harus tersenyum?

Senyum merupakan tanda awal ketulusan hati yang lebih berharga dari sebuah hadiah. Tersenyum bisa menghadirkan energi positif bagi diri sendiri dan orang lain. Tentu saja senyum yang dimaksud senyum yang wajar, bukan senyum yang dibuat-buat. Senyum tulus yang lahir dari kelapangan dan kebersihan hati dan jiwa keikhlasan. Menjadi bukti kemurnian persahabatan dan tanda ketulusan cinta. Membuat wajah kita terlihat berseri dan kecantikan alamiah kita terpancar secara maksimal. Wajah cantik tanpa senyuman, tidak sedap dipandang mata. Riasan wajah yang mahal dan tampak biasa tanpa senyuman. Senyuman dapat mengubah penderitaan menjadi kegembiraan, menciptakan suasana nyaman bagi diri sendiri dan orang lain.

Dalam sebuah hadits

تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

Artinya : “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu.“ (Hadits Riwayat At Tirmidzi No. 1956, Ibnu Hibban No. 474 dan 529)

Hadits ini mengajarkan kita betapa hal kecil yang sering kita anggap sepele dan kita abaikan ternyata memiliki nilai yang berharga dalam pandangan islam, apa itu? Dia adalah “senyuman” Hanya dengan sedikit ‎saja menarik wajah dan bibir sehingga menciptakan sebuah senyuman yang indah dan manis.

Mengapa kita harus banyak – banyak tersenyum? Karena dibalik senyum, terdapat pahala yang teramat sangat banyak, itupun mudah untuk dilakukan. Yang penting kita bisa menempatkan senyum dalam waktu dan kondisi yang tepat.

Senyum atau tertawa mudah dilakukan namun memiliki banyak manfaatnya.

Berbicara mengenai senyum, tidak bisa terlepas dari kata syukur. Senyum yang ikhlas dari hati adalah bentuk seseorang sedang bersyukur.

Bagaimana, banyak sekali bukan manfaat tersenyum yang bisa kita dapatkan?

Putuskan apakah kamu akan menjadi orang yang murah senyum atau sebaliknya.

Senyum itu terlihat sangat mudah dan sederhana, tapi tidak semua orang bisa memberikan senyuman tulus. Untuk itu, rela menerima kenyataan hidup dengan lapang dada, lantas tersenyum, akan membawa kebahagiaan yang sesungguhnya.

Memang sulit untuk tersenyum saat kita gundah. Tak apa pula untuk mengakui bahwa kita tengah bersedih. Namun, setelah itu, cobalah untuk tersenyum, yang mungkin berefek baik pada diri.

Senyum adalah sedekah yang tidak harus berupa ‎harta atau uang. Senyum adalah sedekah yang sangat mudah untuk kita lakukan setiap saat, tanpa perlu banyak mengeluarkan ‎tenaga dan menyita waktu. Setiap hari kita bisa bersedekah dengan pasangan kita, anak, cucu, tetangga, teman dan rekan kerja kita.

Beragam cara bisa dilakukan agar bisa tersenyum dengan tulus dan ikhlas.

Satu di antara caranya ialah dengan selalu bahagia. Bisa selalu bahagia tak harus dengan hal-hal besar dan mewah.

Banyak hal-hal sederhana yang bisa mendatangkan kebahagiaan. Jika kamu sudah merasa bahagia, tentunya akan mudah untuk bisa tersenyum.

Tersenyumlah…

Yuk kita awali setiap aktivitas kita dengan senyuman dan akhiri setiap usaha dengan tersenyum dan berdoa. Alhamdulillah…

InsyaAllah, hati dan pikiran kita lebih tenang dan berenergi.

Tersenyumlah dengan tulus dan ikhlas.

Senyum itu ibadah. Senyum itu tanda syukur.

Referensi

 

Menulis di Blog Jadi Buku

Salam berbagi, belajar, memotivasi dan menginspirasi

Juni Marlinda Rambe

Blog https://rambejunimarlinda85.blogspot.com

Tinggalkan Balasan