“Alhamdulillah” ucah Ayah dalam hati ketika mobil sudah terparkir sempurna di halaman sekolah.
Ya.. Sekolah dan Daycare Athar terletak di tempat yang sama. Jadi sekali bisa dibilang sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Selain Ayah bisa mengajar, Athar juga bisa diawasi.
Sampai tujuan dengan selamat merupakan garis finish pertama yang bisa diselesaikan hari ini. Selanjutnya drama kedua baru akan dimulai.
“Pagi Mister Wahyu” sapa Kakak Daycare (suster) bernama Kak Kity
“Pagi Kak” balas Mister Wahyu
Kak Kity membantu Mister Wahyu mennurunkan barang-barang yang dibawa dari dalam mobil. Mister Wahyu menggendong Athar turun dari mobil. “tuit…tiut…” suara alarm mobil tanda dikunci.
“Morning Mister Wahyu” sapa para peserta didik ramah, Mister Wahyu membalas dengan sapaan yang sama “morning”. Lorong sekolah dilewati Mister Wahyu sambil menggendong Athar yang masih beradaptasi dengan lokasi baru. Tangga mulai dinaiki menuju lokasi daycare yang memang berada di lantai dua gedung. Pintu Daycare terbuka, di dalam sudah ada beberapa suster yang siap menyambut Athar.
“Woaa…woaaaa..woaa…” tangis Athar meledak saat hendak digendong oleh Kak Fitri (suster)
“sudah biasa Mister, tidak apa-apa, nanti juga diam sendiri” timpal suster yang lain.
Mister Indra mencoba keluar dari ruangan daycare, namun jeritan suara tangis Athar yang semakin keras, membuat Mister Indra tidak tega. Akhirnya Mister Indra putuskan untuk menetap di ruangan daycare untuk beberapa saat. Hal tersebut dilakukan agar Athar bisa sedikit lebih tenang.
Hampir 30 menit lebih, Ayah menemani Athar untuk beradaptasi di daycare. Beberapa kegiatan sudah dilakukan Ayah bersama Athar di daycare, seperti bermain, makan snack yang sudah disediakan daycare untuk sarapan pagi, serta melihat kamar tidur yang akan digunakan Athar nanti untuk beristirahat.
“sudah Mister, tidak apa-apa ditinggal saja, biar Athar berani” ucap Kak Fitri
“Iya Kak, titip Athar yaa, maaf kalo masih nangis” ucap Ayah
“sudah biasa Mister, baru hari pertama, besok-besok pasti tidak menangis lagi” tambah Kak Fitri.
Akhirnya Mister Indra berpamitan dengan Athar yang sudah mulai berkaca-kaca kembali kedua bola matanya. Mister Indra keluar dari ruang daycare, menutup pintu dan mulai menuruni tangga. Sesaat kemudian suara Athar pecah kembali “Woaaa..woaaa..woaa…” tangis suara Athar yang sudah mulai diabaikan Mister Indra, walaupun ada perasaan tidak tega di hati.
Salam Kenal
Salam Literasi
Salam Indrakeren
http://jarimisterindra.blogspot.com/
https://www.instagram.com/indrawahyuddin/
