Kepala sekolah, sangat senang menerima usulku,begitupun rekan – rekan kerja. “Mau hari kapan literasi sekolahnya? Bu cantik tiba- tiba menanggapi.
Senin, Jumat, dan Sabtu sudah ada jadwal yang lain.” Benar, kalau begitu bagaimana kalau hari Rabu saja? Kebetulan kalau hari Rabu, di kelas ku ada jadwal olah raga. Jadi Aku bisa leluasa mempersiapkan untuk kegiatan literasi ini.
Semuanya nampak tidak ada yang keberatan. “Jadi bisa kita mulai lusa ya…!” kataku lagi dengan penuh semangat. “Siap! ” Bu Alya menjawab ajakan ku, disusul Bu Cantik katanya,” Tenang saja pokoknya pukul 6 sudah datang di sekolah.”
Sip! Percaya deh…sama Bu Cantik, gak akan meleset!” hee…kataku sambil tersenyum . Begitupun Bu Sari, dan sahabat – sahabatku lainnya ikut tersenyum pula.
Alhamdulillah Aku sangat senang sahabat- sahabatku sangat baik responnya.
Keesokkan harinya Aku sengaja datang lebih awal, penjaga sekolah sudah nampak, dan benar saja rupanya Bu Can pun sudah ada. Rupanya sedang sarapan bubur langganan.
Aku menuju lemari untuk mengambil microphone werelles. Lalu menuju lapangan memberikan pengumuman; bahwa hari ini akan dilakukan peminjaman buku Asri yang dimulai dari kelas rendah sampai dengan kelas tinggi. Murid- murid mendengarkan sambil mereka melakukan opsih pagi.
“Syifa dan Wulan bantu ibu ya…!” Baik Bu …mereka serempak menjawab. Setelah memberikan pengumuman Aku langsung menuju Asri diikuti oleh Syifa dan Wulan dari kelas enam.
Sekitar pukul 7 pagi mulailah peminjaman buku Asri diawali dari kelas 1. Mereka berbaris, lalu satu persatu masuk untuk memilih buku yang mereka sukai. Bagi siswa kelas rendah sudah ada Bu Alya yang siap membantu.
