Menulis PGRI
PUTRI TANGGUH (Bagian 2)
Oleh: Lili Suriade, S.Pd
“Uni..Keke mana?” Tanya Tora sebelum memulai sholat jamaah. Tora, Anfal dan Mizan sebagai murid yang paling besar secara bergantian menjadi imam dalam sholat magrib berjamaah. Mereka bertiga sekarang sudah kelas 6 SD. Sejak kelas 4, Juwita lah yang mengajari mereka membaca Alqur’an.
“Astagfirullah..uni lupa. Ayo kita bangunkan Keke.”
Juwita berjalan menuju kamar Keke. Keke memang murid yang paling kecil. Umurnya baru 5 setengah tahun.Sehingga dia selalu dibujuk-bujuk dulu sebelum mengaji.
“Keke cantik..ayo bangun,,uni sudah datang..!” Ucap Juwita membangunkan Keke.
“Jam berapa dia tidur tadi bu?” Tanya Juwita sama mama Keke.
“Jam 5 lewat Juwi.” Jawab mama nya.
Keke terlihat menggeliat.
“Mama..mimik susu.” Ucap Keke.
“Baik sayang. Tapi Keke mau ikutan sholat kan?” Tanya mama Keke.
“Gak mau..mau bobok.” Keke pun merengek lagi.
Akhirnya Juwita dan yang lain, kembali ke ruang sholat.
“Ayo adik-adik, sholat nya dimulai.”
Juwita menyaksikan adik-adiknya sholat. Sesekali juwita membetulkan posisi badan yang salah di antara murid-muridnya. Atau terkadang Juwita membenarkan bacaan yang salah. Ia tampak sangat tekun melakukan semua itu. Orangtua anak-anak terkadang ikut menyaksikan kegiatan mereka. Tapi terkadang mereka juga sibuk dengan rutinitas nya di rumah.
Tepat jam 9 malam, Juwita pun pulang ke rumahnya. Sebelum pulang,ia akan memberikan motivasi kepada adik-adiknya agar selalu giat belajar dan rajin membaca Alqur’an.
Esok harinya, seperti biasa Juwita pergi ke sekolah. Ia baru menduduki kelas 2 SMA. Selama ini, Juwita selalu aktif dalam kegiatan-kegiatan rohani di mesjid dekat rumahnya. Selain itu, beberapa kali ia tampil sebagai pemenang dalam beberapa ajang lomba membaca Alqur’an. Mungkin hal iulah yang membuat keluarga pak Rangga, yang dermawan itu mempercayakan anak-anak mereka untuk belajar mengaji kepada Juwita.
“Juwita..” Bu Betty, Pembina OSIS memanggil namanya.
“Iya Bu.” Jawab Juwita menghadap bu Betty.
“Begini..minggu depan kita akan mengikti lomba Cerdas Cermat antar SMA se Kabupaten. Peserta nya adalah 3 orang dari masing-masing sekolah. Apa Juwita siap untuk berangkat?”
“Saya kasih kabar sama ibu dulu ya Bu. Besok saya pastikan sama Ibu.”
“Baiklah. Kalau memang Juwita bisa ikut, mulai besok siang kita akan latihan.” Ucap bu Betty siang itu.
Sumpur kudus, 17 Februari 2021
Comments
Theme images by Michael Elkan
LILI SURIADE LOMBA PGRIVISIT PROFILE
