Sambil menyelam minum air dan dapat ikan. Itulah ibarat orang yang beruntung secara beruntun. Itu pula yang alhamdulillah saya rasakan hari ini. Betapa tidak secara tidak sengaja saya membaca di WA perihal lomba cipta puisi oleh Media Guru bertemakan Literasi dan Pendidikan. Cocok dan persis dengan tema buku yang hendak saya ikutkan lomba ini. Menulis 28 hari di blog untuk menerbitkan buku.
Saya pun dengan perasaan gembira hati mencoba mengikuti lomba tersebut. Maunya sambil bersantai mungkin merenungkan sebentar untuk mendapatkan ide terbaiknya, mendadak setengah terkejut, tertulis deadline lomba hari ini jam 23.59 WIB. Wah, tidak bisa tidak harus bisa.
Puisi apa yang cocok. Setelah selama ini mengamati penyair di tulisan blog YPTD ini ternyata ada puisi baru Darik (dasa larik) yang ditulis konsisten oleh Sudomo pencetus Darik. Itu pun saat ini ditulis berkali-kali dengan isi karakter siswa dengan sangat bagus susunan lariknya.
Berbekal sedikit pengalaman menulis darik dan belajar dari sang empunya, saya pun tidak ragu ingin menirukannya. Hasilnya memang luar biasa. Tulisan itu mengalir lancar dan jadilah beberapa darik…..Karena dibatasi 2 halaman saja tidak boleh lebih, ketika masih ada halaman kosong saya sisipi dengan puisi patidusa dibelakangnya. Sehingga istilah puisinya menjadi “Puisi Dari-Patidusa,” yang kali ini saya beri judul “Kisah Berliterasi.”
Puisi ini juga saya maksudkan untuk mengisi salah satu halaman calon buku saya, karena temanya sama, dan juga untuk mengimbangi karya non fiksi agar ada bumbu-bumbunya puisi di dalamnya. Mohon doanya para sahabat pembaca yang terhormat, agar puisi Darik Patidusa saya ini bisa lolos lomba.
Berikut ini tulisan saya yang saya maksudkan.
Puisi Darik Patidusa # Kisah Berliterasi
@ by hariyanto
.
Berliterasi
Sungguh luhur
Sungguh bermartabat
.
Jika mampu maknai
Jika mampu pahami
Makna dalam kandungannya
.
Bukan untuk kita Guru
Mengajar untuk pembelajaran siswa
Menuntun pada jalan terang
Nun jauh melompati zaman
..
Literasi baca lalu menuliskannya
Dasar dari pembuka pengetahuan
Penjunjung martabat tingginya insani
Menuju derajat agung pada-Nya
.
Lalu kemudian beramal
Torehkan ilmu manfaat
Ilmu berbakut ketaqwaan
.
Literasi pembuka
gelapnya kebodohan
.
Bacalah
.
Tulislah
Atas Nama-Nya
Atas Nikmat-Nya
.
Atas nama Literasi
Pendidikan oleh Guru
Guru bersama siswanya
.
Berbaur Gerakan Literasi Sekolah
Membentuk pribadi karakter terpuji
Membuka wawasan kemampuan diri
Memberikan nilai tambah kebermaknaan
.
Berpacu
Warnai Literasi
Dunia pendidikan
.
Maju bersama keluarga
Maju bersama masyarakatnya
Maju bersama bangsanya
.
Literasi harus mewarnai generasi
Membalut rapi kesiapan diri
Menyongsong abad depan nanti
Jiwa Pancasila harus terpatri
.
Literasi
Baca Tulis
Mendasari semua aspeknya
Numerasi, Media, Finansial, Kewargaannegara
Menyatu dalam kepribadian agung
Terampil membaca menulis
Mengeja kritis
Literat
Blitar, 25 Februari 2021
Oleh. Hariyanto – Blitar
NPA PGRI 13170200445