Tips Mengajar KIBI Reguler Ala Nani

Terbaru200 Dilihat

Tips Mengajar KIBI Reguler Ala Nani

Setiap guru memiliki tips Mengajar yang dianggap nyaman untuk dipraktekkan. Berikut ini saya ingin berbagi tips mengajar Kursus Intensif Bahasa Inggris bagi personel TNI AL yang mudah untuk dipraktekkan.

1. Baca buku-buku yang akan digunakan, IT Books (Instructor Books), ST books (Students book)

2. Pelajari cara menggunakan kedua jenis buku-buku tersebut.

3. Jika masih ada waktu untuk mempersiapkan sebelum kursus dimulai, maka bisa mulai mempelajari 2 chapter, setiap hari. Perhatikan teknik-teknik yang diinstruksikan di dalam buku.

4. Jangan monoton pada teknik yang ada di buku IT, namun bisa dikembangkan dengan teknik yang guru pahami dan kuasai, juga yang akan membuat siswa lebih aktif.

5. Garis bawahi kosa kata yang belum dipahami pada buku IT. Cari artinya dari google translate. Jika masih ragu dengan arti yang terdapat di google translate, bisa gunakan Dictionary di google yang dapat diinstal melalui play store. Disana banyak padanan kata atau sinonimnya.

6. Satu buku IT harus sudah dibaca, dicari kata-kata susah dan diterjemahkan, dibuat lesson plan setiap chapternya, dan rehearsal di rumah, baru praktek sebenarnya di kelas.

7. Jika menghadapi siswa yang sok pintar, jangan emosi, dengarkan apa yang dia ungkapkan, pelajari siswa tersebut. Mungkin memang dia benar-benar pintar dan masuk ke level yang tidak tepat untuk dirinya, maka tidak usah sungkan-sungkan mengakuinya kalau dia pintar tanpa merendahkan image guru dan siswa lainnya.

8. Ucapkan terima kasih atas ide bagusnya dan mintalah dia menjadi mentor untuk teman-teman sekelasnya. Dia bisa jadi asisten guru pada saat guru ada tugas lain atau berhalangan. Dia bisa menjadi penghubung guru dan teman-temannya. Dia akan merasa terhargai dan betah di kelas karena dia bisa menjadi penolong teman-temannya ketika menemui kesulitan dalam belajar.

9. Katakan ke dia, jika sharing ilmu ke orang lain adalah ibadah dan merupakan proses belajar mengajar juga. Jika membantu teman-temannya dalam belajar berarti dia belajar juga dan ilmunya tidak akan hilang.

10. Membantu teman-teman tidak berlaku selama test apapun, hanya diperbolehkan membantu pada saat belajar di kelas atau mengerjakan homework.

11. Menghadapi siswa yang bandel? Dekati, mungkin dia memiliki masalah pribadi baik di kantor maupun dikeluarganya.

12. Usahakan punya group siswa dan guru untuk memberikan tugas-tugas secara daring atau pesan-pesan untuk siswa dan group khusus guru untuk saling berkordinasi dan berdiskusi.

13. Siapkan materi tambahan baik berupa video atau soft copy materi speaking, listening, reading dan writing.

14. Ingat, students center bukan teacher center.

15. Untuk level elementary, repetition drill masih diperlukan. Guru sebagai modelnya.

16. Mintalah daftar nama siswa beserta nomor telpon dan emailnya. Diharapkan guru dapat menghafal nama-nama para siswa.

17. Guru juga harus mengetahui nilai awal siswa sebelum mengajar dengan menggunakan buku teks.

18. Jika guru merangkap sebagai course coordinator, baca rencana kegiatan atau rengiat. Cocokkan jumlah jam pelajaran yang terdapat dalam rengiat apakah sudah sesuai dengan rencana pendidikan (Rendik). Jika tidak sesuai tanyakan ke bagian admin atau bagian perencanaan (Bagren).

19. Mulailah membuat jadwal keseluruhan atau paling tidak jadwal minggu pertama dan minggu terakhir dari kursus. Kadang ketika sudah dibuat jadwal keseluruhan, ada beberapa guru yang tidak dapat menyelesaikan sesuai jadwal karena banyak faktor, diantaranya guru tersebut adalah guru pengganti dan telah menyiapkan materi tambahan sendiri. Ada kalanya kemampuan siswa yang heterogen menjadi lambatnya proses belajar mengajar. Course Coordinator harus fleksibel namun harus dapat menentukan langkah yang terbaik agar pelajaran tidak tertinggal dan masih sesuai dengan jadwal.

20. Perlu adanya kordinasi diantara guru melalui WhatsApp group, ketika salah satu guru telah memberikan homework. Tidak semua guru memberikan homework dalam waktu bersamaan. Guru harus menyadari jika para siswa juga memiliki keluarga dan pekerjaan kantor. Ketika mereka sampai di rumah akan disibukkan dengan keluarga mereka. Sama seperti halnya para guru.

21. Test yang digunakan diawal sebelum proses belajar mengajar yaitu Alcpt (American Language Course Placement Test), interview test (menggunakan standard Alfelps speaking test) dan TOEFL test.

22. Jika kursus dilaksanakan selama 3 bulan maka perlu adanya mid test dan final test.

23. Agar lebih bervariatif kegiatan belajar dalam 1 minggu perlu adanya tambahan khusus untuk grammar, speaking dan writing.

24. Saya pribadi mewajibkan siswa untuk memiliki blog untuk menuliskan jawaban homework mereka, dan saya juga memberikan tugas melalui blog atau google classroom. Namun cara termudah melalui WhatsApp group.

25. Blog sangat bagus untuk meningkatkan writing mereka. Bagi siswa yang rajin akan menuliskan kegiatan belajar sehari-hari ke dalam blog mereka.

26. Jika tidak masa pandemi, siswa dapat diajak olah raga bersama guru dilanjutkan dengan breakfast. Kegiatan tersebut membuat keakraban antara siswa dan guru. Mereka bebas mengungkapkan pendapat kepada guru dan teman-temannya. Waktu tiga bulan akan terasa cepat dengan keakraban guru dan siswa.

27. Siswa juga perlu diajarkan impromptu, speaking atau dialog di depan kelas juga presentasi individu maupun kelompok.

Oke, 27 tips mengajar diatas semoga dapat menjadi bahan masukan para guru KIBI dan terutama bagi guru pemula atau yang menjabat sebagai course coordinator.

Ambil yang mudah di praktekkan dan kembangkan metode mengajar yang telah dipunyai. Selamat mengajar dan have fun dengan siswa-siswa KIBI.

Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP.

Jonggol, 16 Mei 2021.

Tinggalkan Balasan

1 komentar