Tak terasa sepertinya waktu begitu cepat berlalu.
Belum hilang dalam benak acara Launching Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) pada 19 Agustus 2020 lalu, sekaligus peluncuran buku hasil karya Bos YPTD sendiri Pak Thamrin Dahlan ke-30 Sepuluh Tahun di Kompasiana, yang di gelar di Coffee Tofee Depok dengan diikuti sekitar 15 kompasianer atau penulis dari Jabodetabek.
Artinya tinggal beberapa hari lagi YPTD sudah memasuki usia 1 (satu) tahun, usia yang masih sangat muda namun pencapaian sudah luar biasa.
Misal merujuk pada manusia sebagai ciptaan Tuhan yang paling sempurna, usia 1 tahun dikatakan balita, mungkin baru belajar berjalan, YPTD belum genap1 tahun sudah berlari kencang, ini Keren !!
Bayangkan saja sudah menerbitkan buku ber ISBN sebanyak 233 Judul buku dari beberapa penulis bahkan sebagian besar buku sudah diserahkan ke Perpustakaan Nasional, ini berarti menambah koleksi buku penulis Indonesia oleh satu penerbit yaitu YPTD.
Menariknya, penulis di YPTD tak hanya memiliki background pendidikan yang berbeda-beda, profesi yang berbeda, generasi yang berbeda pastinya, dari yang masih produktif atau aktif dalam setiap profesi-nya, juga tak sedikit yang sudah pensiun dari berbagai instansi, namun semangat menulis tidak ada kata pensiun dan menerbitkan buku di YPTD.
Tak salah rasanya jika saya mengatakan; YPTD tak hanya pencapaiannya yang luar biasa di usianya yang belum genap 1 tahun, tetapi juga perhatiannya dengan memberikan ruang kepada para penulis untuk menulis di YPTD, sekaligus memfasilitasi menerbitkan buku hasil karya sendiri bahkan sudah ber ISBN dengan dana seandainya bahkan tak sedikit ada yang digratiskan.
Visi dan Misi YPTD memang mewakafkan diri membantu teman teman penulis menerbitkan Buku ber ISBN dengan dana seikhlasnya.
Dan jika menurut Bapak M Rasyid Nur, penulis di YPTD, “Kehadiran YPTD Bagaikan Menyalakan Api Literasi nan Redup”.
Maka saya mengatakan; “YPTD Memberikan Seberkas Cahaya Terang Bagi Insan Penulis Sehingga Dapat Memiliki Buku Sendiri.”
Mengutip pernyataan Bos YPTD Bapak Thamrin Dahlan, “Buku adalah Mahkota bagi seorang Penulis, maka penulis yang belum memiliki buku artinya belum mempunyai mahkota.”
Melihat teman-teman penulis yang sudah memiliki buku, otomatis memberikan motivasi bagi penulis lainnya untuk memiliki buku juga, terlebih terbantukan dalam penerbitan dan sudah ber ISBN.
Di hari jadinya yang 1 (satu) tahun, YPTD kembali menunjukkan perhatiannya kepada para penulisnya dengan mengadakan berbagai kegiatan, dipastikan memberi manfaat bagi para penulis dan yang lainnya.
Selamat Ulang Tahun YPTD yang satu tahun, panjang umur pastinya, tetap memberikan cahaya bagi insan penulis, menambah pengetahuan bermanfaat bagi khalayak pembaca juga menjadi referensi untuk banyak orang.
Salam Literasi.
Sukma
Terima kasih Mbak Sukma Tom.sebagai salah satu saksi sejarah berdirinya YPTD. Semoga seberkas cahaya tiu tak akan pernah redup, bahkan semakin bersinar terang membari kebermanfat bagi Literasi Indonesia. 1 Tahun memang waktu yang singkat, cepat sekalui berlarinya detik ke menit dan ke hitungan jam. Suka duka mengelola YPTD memberikan banyak pengalaman untuk meningkatkan pelayanan kepada teman teman penulis. Salam Literasi
Terimakasih pak bos. Happy birthday YPTD
Iya, Bu Sukma, kita sama-sama merasakan betapa kehadiran YPTD telah membuat potensi literasi kita hidup kembali jika tadinya mulai redup. atau benar-beanr menumbuhkannya karena selama ini belum kelihatan juga. Semoga kebersamaan kita di sini dapat membuat kita terus maju di ranah literasi. Salam hormat, Bu.
Terimakasih Pak, salam hormat, salam literasi.
Wah keduluan nulis ttg visit ke Perpustakaan Nasional,. sy sedang mencari fotonya. Alhamdulillah ada di blog mba Sukma. I miss the moment with literasi friends