Pernahkah Anda melakukan kesalahan sehingga Anda benar-benar merasa menyesal? Menurut ahli ilmu jiwa atau psikiater, perasaan bersalah atau penyesalan yang tidak dapat dituntaskan akan menjadi faktor terbesar dalam gangguan mental atau bunuh diri. Sebagai manusia, rasa bersalah itu terutama datang ketika kita melakukan kesalahan. Kesalahan membuat hubungan kita dengan orang lain menjadi tercederai. Kita jadi tidak nyaman melakukan pekerjaan apapun, bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki hobi yang sama dalam komunitas, karena ada kesalahan yang tidak diselesaikan. Kita pun akan semakin terpuruk ketika kesalahan masa lalu ada yang mengungkitnya.
Menyimpan perasaan bersalah karena kesalahan yang pernah kita lakukan adalah beban yang berat bagi setiap manusia. Ancaman dari rasa bersalah setelah berbuat kesalahan merupakan dampak dari perbuatan yang tidak selayaknya dilakukan. Suatu kesalahan seperti batu yang telah menimpa kepala; semuanya seperti beban berat yang sangat berat. Rasa bersalah itu menghantui kita setelah kita melakukan kesalahan. Namun setiap pemulihan harus diawali dengan pengakuan. Di balik suatu pengakuan, ada sebuah niat untuk memperbaiki.
Mengakui kesalahan secara tulus sebenarnya merupakan penyerahan diri bahwa kita merasa ada sesuatu yang mengganjal yang harus diungkapkan. Rasa bersalah akan hilang ketika kebenaran terungkap, sehingga apa yang membelenggu pikiran kita akan terlepas. Ketika kesalahan kita dimaafkan oleh orang yang kita cederai, tentu kita berharap orang lain itu tidak selalu mengingat kesalahan yang telah kita lakukan. Jika orang yang kita cederai sudah memaafkan kita, sebaiknya kita tidak terus merasa dibelenggu oleh perasaan bersalah itu. Setiap kesalahan kita yang sudah dimaafkan, dengan mengakui kesalahan kita, hendaknya dapat menghapuskan setiap rasa malu dan bersalah yang kita perbuat. Sehingga, hubungan yang sehat dan indah akan terbentuk antara kita dengan orang yang pernah kita cederai, tanpa ada lagi bayang-bayang kesalahan di sepanjang hidup kita.
Sebaiknya kita jangan menyimpan rasa bersalah, dan segera mrngakui dan menuntaskannya, sehingga kita tidak menyimpan beban dalam pikiran. Dan sebaiknya jangan sampai perasaan bersalah itu muncul kembali.
Dengan cara mengakui segala kesalahan yang kita lakukan selama ini, akan membuat kita terbebas dari perasaan terancam. Dengan mengakui kesalahan dan meminta maaf, diharapkan hubungan kita dengan orang itu dapat pulih kembali.
Tidak ada kesalahan yang terlalu besar, ataupun sulit untuk dimaafkan. Tantangan terbesar adalah mau mengakuinya dan berjanji untuk tidak mengulanginya.
Tangerang Selatan, 28 Agustus 2021.
@sg