BANGKITLAH UMKM
Oleh: Tini Sumartini
Duka lara prihatin
Kejamnya Corona bukan main
Sendi kehidupan lemah semakin.
Lihatlah kehidupan ekonomi
Ulah bengis sang pandemi
Kaki lima, UMKM, dikejami
Luluh lantak tiada kompromi.
Jutaan pedagang terpuruk
Industri rumahan meringkuk
Ekonom lemah semakin tertekuk
Kondisi kesejahteraan kian memburuk
Bagaimana bertahan agar tidak ambruk?
Bagaikan si buah malakama, membingungkan
PPKM digelar, tetapi roda ekomomi tertahan
Walau berbagai bantuan dikucurkan
Namun, segera akan habis dimakan
Seandainya tidak segera ambil tindakan
Rakyat banyak menjadi korban paparan.
Berkaca dari pergerakan kehidupan kini
Tak ada salahnya diadopsi oleh semua lini
Terapkan promosi lewat jaringan terkini
Gandeng flatform yang diyakini
Miliki sistem yang mumpuni.
Pihak-pihak terkait lakukan sosialisasi
Memanfaatkan kemajuan digitalisasi
Semoga pemasaran daring jadi solusi
Karena pangsa pasar yang tak dibatasi.
Semoga senyum kembali merekah
Buah usaha yang tak kenal lelah
Yakinkan, berkah karena lillah.
Cipanas, 31 Agustus 202
