Keren, rupanya juga menjadi salah satu julukan yang disematkan ke fotografer selain julukan fotografer itu dinamis, artistik, kreatif dan julukan lainnya.
Sebelumnya saya menulis ‘Fotografer itu kreatif’, kali ini saya akan mencari tahu mengapa julukan “Keren” pun dialamatkan kepadanya.
Dan sebelum sampai kesana, saya mencoba mengulas apa itu Fotografer. Fotografer atau juru foto adalah orang-orang yang membuat gambar dengan cara menangkap cahaya dari subyek gambar dengan kamera maupun peralatan fotografi lainnya, dan umumnya memikirkan seni dan teknik untuk menghasilkan foto yang lebih bagus serta berusaha mengembangkan ilmunya.(Wikipedia)
Tujuannya sudah jelas untuk menyampaikan mood dan integritas seluruh acara dalam satu foto, memperhatikan semuanya lalu mengabadikannya.
Untuk mengabadikan dalam satu foto yang menarik dan indah, memungkinkan fotografer bebas bereksplorasi dan bereksperimen sesuka hati, dalam artian tidak ada batas berimajinasi juga berkreativitas.
Seperti halnya dalam memotret suatu benda atau makanan. Contoh: Memotret ‘Puding Buah’. Hanya untuk memotret puding saja, bisa membutuhkan waktu lama hingga pekerjaan itu tuntas.
Sebab untuk menghasilkan sebuah foto yang indah, keren, menarik juga punya nilai seni yang tinggi, membutuhkan kesabaran dan kehati-hatian termasuk tanggung jawab penuh agar tak satupun yang terlewatkan. Ini menjadi salah satu jawaban mengapa fotografer dikatakan keren.
Tak jauh beda melakukan pemotretan bagi para model, ada tanggung jawab yang besar disana termasuk hal-hal apa saja yang dibutuhkan si model sudah dipikirkan, termasuk properti untuk mendukung pemotretan dipersiapkan, memberikan sentuhan yang menarik semua sudah disepakati, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan, sebaliknya ada kepuasan tersendiri bagi masing-masing yang terlibat. Ini pun bagian dari keren.
Tak sampai disana, bahkan untuk melakukan pemotretan di ketinggian atau fotografer “udara” menggunakan pesawat terbang, parasut, balon dengan pesawat yang dikendalikan dari jarak jauh.
Pun fotografer bawah air, dapat membuat rangkaian artistik, dengan hasil potretan hitam putih yang ekspresif. Keren bukan?
Namun perlu diingat, tidak semua foto adalah artistik dan kreatif meskipun foto dianggap sebuah seni.
Salam literasi✍️
Karena Menulis Aku Ada
Sukma