Undangan Menjadi Pembicara
Ketika seseorang diminta menjadi pembicara, beberapa hal yang akan diklarifikasi dari sumber yang memintanya untuk menjadi pembicara. Jika pembicara tersebut adalah orang yang terkenal biasanya dia memiliki staf pribadi atau manajer pribadi untuk menjawab email-email bisnisnya. Namun ada juga yang menjawabnya sendiri tergantung ketertarikan atau kedekatan pembicara dengan sumber yang mengundangnya.
Beberapa pertanyaan yang diajukan melalui stafnya diantaranya, bagaimana sumber menemukan karya pembicara? Apakah dari sebuah buku yang ditulis pembicara ataukah dari youtube tentang pembicara?
Pada event dan tema apakah pembicara diharapkan tampil ? Apakah event bisnis, kegiatan masyarakat, sekolah atau pemerintahan? Demikian juga dengan tema, apakah menyangkut politik, ekonomi, sosial atau budaya?
Sumber yang mengundang tentunya sudah memberikan gambaran tentang event dan tema tersebut. Namun staf pembicara tetap meyakinkan tentang hal tersebut agar pembicara menyampaikan materinya dengan tepat sesuai harapan sumber.
Staf pembicara juga akan menanyakan siapakah yang menjadi audiens-nya. Apakah kalangan pejabat pemerintah atau kaum akademia? Karena sumber biasanya belum memberikan detail pada surat undangannya atau emailnya.
Ada kalanya sumber menyebutkan waktu pelaksanaan misalnya diawal bulan Oktober 2021. Maka staf pembicara akan menanyakan waktu tepatnya kapan? Bagi pembicara yang sangat populer atau sibuk, akan banyak menolak secara halus, karena dia sudah memiliki jadwal yang padat sebagai pembicara di tempat bergengsi lain. Namun untuk menghargai undangan tersebut, stafnya akan menanyakan waktu tepatnya seperti tanggal berapa dan selama berapa jam. Kadang stafnya juga akan menanyakan berapa fee (bayaran) yang akan dibayarkan untuk pembicara tersebut.
Pertanyaan lain dari staf pembicara yaitu: Apakah website yang akan digunakan pada event tersebut? Apakah pelaksanaan secara virtual? Apakah presentasi pembicara akan di rekam? Siapa saja yang akan menjadi pembicara? Berapa orang yang akan diundang pada event tersebut?
Apakah pembicara akan diwawancarai oleh pers sebelum dan/atau selama acara?
Jika dilakukan secara off line, staf pembicara akan menanyakan hal-hal detail seperti berikut:
Apakah peserta acara dikenakan biaya masuk, dan jika ya, berapa biayanya?
Siapa yang mendanai acara tersebut?
Sudahkah Anda menganggarkan biaya pembicara?
Apakah pembicara memerlukan visa untuk menghadiri acara ini/negara Anda?
Nah tampaknya kompleks sekali ya jika akan mengundang pembicara dari luar negeri atau pembicara terkenal. Kita dapat melihat bahwa profesionalitas sebagai pembicara sangat dihargai. Merekapun akan tampil terbaik di depan audiens.
Jika Anda diundang sebagai pembicara apakah akan mengajukan beberapa pertanyaan tersebut diatas?
Nani Kusmiyati
Jonggol, 12 September 2021
Artikel ke-24 KMAA