Kuliah daring selama pandemi

Terbaru14 Dilihat

PENGALAMAN KU SELAMA KULIAH DARING

 

Cerita ini berawal dari aku yang tengah kuliah daring/online. Aku tidak pernah berfikir akan kuliah dengan sistem daring seperti ini. Ya, hal ini terjadi karena banyak nya kasus melonjak nya angka covid pada saat ini. Apalagi aku tengah kuliah di salah satu akper di jakarta, lebih tepat nya di akper polri. Yang keberadaan kampus ku sangat dekat dengan rumah sakit. Hal itu salah satu mengapa aku masih kuliah secara daring. Karena kampus juga tidak mau ambil resiko.

Kuliah daring di mulai saat penerimaan mahasiswa baru angkatan 2021/2022. Pertengahan Agustus aku melaksanakan PKKMB sebagai syarat di terimanya di akper polri. PKKMB berlangsung selama kurang lebih 5 hari. Semua di lakukan secara online melalui zoom meet. Tidak masalah bagiku, meskipun online acara tetap berjalan dengan lancar dan seru. Setelah PKKMB selesai. Aku memasuki pembelajaran secara daring. Aku kuliah dari senin sampai jumat, kadang juga sampai sabtu jika ada matkul tambahan. Hari hari ku berjalan lancar selama kuliah,meskipun kadang sinyal tidak bersahabat. Hari hari ku juga berwarna karena banyak tugas, sudah tidak heran dengan adanya tugas. Karena tugas adalah makanan sehari hari sebagai mahasiswa. Tetapi aku tidak mengeluh dengan banyak nya tugas yang di berikan dosen. Banyak nya tugas menjadikan aku semakin aktif dan produktif dan tidak bermalas malasan.

Setengah semester sudah ku lalui. Sebelum nya aku melaksanakan UTS yang di lakukan secara daring juga, banyak permasalahan yang terjadi disini. Dari mulai sinyal tiba tiba hilang, tiba tiba ke submid sendiri. Banyak masalah waktu itu, tapi semua berjalan dengan lancar. Aku bersyukur telah melewati tengah semester ku dengan lancar. Selanjutnya setelah UTS aku kuliah seperti biasa, tapi kadang hari jumat aku ke kampus untuk tutorial praktik. Itu pun di bagi kelompok, karena juga mengurangi kerumunan. Aku senang bisa ke kampus dan bertemu dengan teman teman secara nyata, selama ini aku kenal dengan teman teman hanya melalui zoom meet atau hanya virtual.

Sekarang akhir bulan November, sebentar lagi aku ujian praktik dan UAS. Praktik akan berlangsung awal bulan Desember,dan UAS akan berlangsung di bulan Januari. Praktik kali ini di lakukan secara luring atau tatap muka, tapi untuk UAS aku juga tidak tau bagaimana nanti sistem nya. Semoga semester 2 aku bisa kuliah dengan luring atau tatap muka. Meskipun sekarang sudah level 3 kita harus waspada, karena kita tidak tau virus itu dimana, tidak bisa di lihat juga. Yang harus kita lakukan adalah memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan. Dan semoga tahun baru ini awal dari kehidupan yang tanpa covid, agar kita bisa bebas menghirup udara tanpa harus memakai masker secara terus menerus.

Dari pengalaman ku kuliah secara daring, aku belajar sabar karena, sinyal yang belum tentu bagus terus yang membuat aku sabar. Dan banyak pengalaman yang bisa di dapat.

Dan meskipun sekarang kasus covid sekarang mulai berkurang, kita jangan terlalu terlena dengan itu. Berkurang bukan berarti kita melupakan protokol kesehatan.

 

Ingat Ketika harapan tampak tidak ada harapan, teruslah berjuang. Ini adalah masa-masa sulit. Saat kita keluar bersama, kita akan memiliki dunia yang lebih baik dan hati yang lebih bersih.

Dan jangan lupa selalu patuhi protokol kesehatan agar kita bisa terbebas dari covid dan mengurangi kasus melonjak nya.

Sekian pengalaman dan cerita saya selama kuliah online atau daring.

Tinggalkan Balasan