Pembelajaran Jarak Jauh/Online

Terbaru142 Dilihat

Assalamualaikum wr.wb

Hari ini aku akan menceritakan tentang  kegiatanku selama menjadi seorang Mahasiswi Akper Polri. Sebelumnya aku akan memperkenalkan diri terlebih dahulu, Perkenalkan nama aku Lily Damayanti, aku adalah seorang Mahasiswi Akper Polri. Aku tinggal tidak terlalu jauh dari Kampusku, sekitar 30 menit jarak dari rumahku ke kampus.

Awal mula dilakukannya PPKMB atau Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru dimana kami semua mahasiswa/i  mengalami awal-awal sebagai  Mahasiswa Baru atau biasa kalian sebut MaBa. Ada juga peralatan yang harus kami semua siapkan mulai dari Namtag, seragam yang harus dipakai dan yang lain lainnya. Pelaksanaan PPKMB dilakukan selama 3 hari berturut-turut dari pagi hari sampai dengan sore hari, pengenalan dengan para Dosen, kakak IKM dan banyak sekali  pembelajaran yang kami dapatkan dari pelaksaannya PPKMB. Acaranya pun semua berjalan dengan lancar dan disaat melakukan zoom meeting pun kami tidak merasa bosan karena selama berlangsungnya acara tersebut dibawakan dengan santai tetapi serius.

Setelah selesai dilakukannya PPKMB, lalu dibagikan kelas dan aku mendapatkan kelas A. Setelah selesai pembagian kelas kami semua memulai pembelajaran pertama melalui kelas online dengan menggunakan aplikasi Zoom meeting. Selama berjalannya proses pembelajaran jarak jauh ini terkadang saya mengalami kesulitan dari jaringan Internet atau tiba tiba mati listrik saat pembelajaran dimulai, yang mengharuskan saya membuat laporan digrup kalau kendala jaringan / mati listrik dan mengakibatkan saya tertinggal beberapa materi yang mebuat saya tidak mengerti materi tersebut. Pada saat melaksanakan UTS atau Ujian Tengah Semester pun sama dilakukan secara online selama beberapa hari. Yang terkadang membuat saya takut tiba tiba jaringan internet saya kurang baik atau tiba tiba mati listrik.  Tetapi alhadulillahnya UTS berjalan dengan lancar tanpa ada kendala jaringan atau yang lainnya.

Tetapi untungnya sekarang ini saya kuliah sudah mulai offline atau tatap muka seminggu sekali untuk melakukan beberapa praktek. Yang mungkin sudah dilakukan beberapa kali untuk datang kekampus. Selama berjalannya praktekpun kami semua tetap menjaga jarak, memakai masker, dan selalu mencuci tangan atau kita bisa menggunakan hand sanitizer yang selalu dibawa dalam saku atau tas kita. Tetapi saat saya melakukan tatap muka yang dimulai seminggu atau bisa jadi seminggu dua kali itupun terasa menyenangkan sekali, karena saya bisa bertemu langsung dengan teman-teman, bisa mengobrol dan bercanda banyak dengan mereka, saling berkenalan satu sama lain.

Dan saya merasa pembelajaran tatap muka atau offline pun jauh lebih dimengerti daripada pembelajaran online, dan juga tidak takut terkendala jaringan atau gangguan listrik. Dan dari pembelajaran jarak jauh ini pun sebenarnya banyak nilai plus dan minus nya, karena kalau dilakukannya online kita bisa santai dalam melaksanakan pembelajarannya tidak terburu buru dalam berpakaian, tidak takut terlambat karena macetnya perjalanan dan karena waktu yang bisa dikatakan fleksibel. Tetapi kalau dilakukannya offline terkadang berangkat kekampus pagi paginya pun macet dimana mana terutama di pasar kramat jati. Kalau saya diberi pilihin untuk memilih offline atau online. Saya akan memilih online, karena waktu yang fleksibel dan masih bisa bersantai dirumah. Tetapi bagaimanapun nanti saya harus bisa menerima keputusan yang akan dikeluarkan dari pihak kampus nantinya, pembelajaran akan berlangsung secara offline atau online. Semoga virus covid-19 ini cepat berakhir, dan kami semua bisa melakukan aktivitas seperti biasanya tanpa ragu akan virus tersebut.

Tinggalkan Balasan