KELUH KESAH TENTANG PEMBELAJARAN ONLINE

Terbaru163 Dilihat

Nama : Nabilla Aulia Melaty Putri

Nim    : 21088

Kelas  : 1 B

 

Haaii, kembali lagi dengan tulisan artikel ke 3 saya NABILLA AULIA MELATY PUTRI, disini saya ingin menuliskan tentang keluh kesah saya selama menjalani pembelajaran online  di AKPER POLRI dalam memenuhi tugas Bapak Thamrin

Mewabahnya penyakit virus COVID 19 diseluruh dunia tak terkecuali Indonesia, maka mulai dari pembelajaran, pekerjaan bahkan aktivitas aktivitas masyarakat lainnya, pemerintah dengan tegas membatasi segala jenis bentuk aktivitas diindonesia dalam rangka mencegah penyebaran virus COVID 19  atau yang biasa kita sebut dengan CORONA.

Karena dibatasinya kegiatan pembelajaran tatap muka disekolah dari mulai tingkat TK hingga ke tingkat Perguruan Tinggi, Pemerintah mengeluarkan program pembelajaran jarak jauh atau Pembelajaran Online atau juga biasa dikenal dengan sebutan DARING, tujuan pemerintah mengeluarkan program ini adalah agar para pelajar Indonesia tidak tertinggal pendidikannya walaupun dengan adanya virus COVID 19 para pelajar diharapkan bisa mengikuti pembelajaran seperti biasa tetapi dengan cara baru yaitu DARING

Pertama-tama izinkan saya menceritakan awalnya saya daftar di AKPER POLRI, saya termasuk golongan MABA yang telat daftar,iya harusnya pendaftaran terakhir akper polri yang saya dapati infonya di internet adalah bulan JULI 2021 tetapi saya baru mendaftar diakper polri bulan AGUSTUS 2021 dan karena saya pendaftarannya telat maka saya sudah tidak bisa mengikuti kegiatan PKKMB tahun ini dan diwajibkan untuk ikut ditahun depan

Sejujurnya saya agak sedikit menyesal karena telat daftar tetapi saya merasa sangat senang saat masih bisa diterima berkuliah di AKPER POLRI, waktu pendaftaran tepatnya setelah sesi wawancara saya sudah dijelaskan oleh staff akper polri bahwa sistem pembelajaran di akper polri pembelajarannya masih via online atau daring dan masih belum bisa tatap muka kecuali untuk kegiatan praktek.

Pengalaman pribadi saya tentang pembelajaran online ini yang saya terima adalah banyak dampak positivenya tetapi banyak juga dampak negativenya, dimulai dari dampak positivenya terlebih dahulu ialah untuk saya sendiri, saya bisa jadi lebih menghemat ongkos karena saya tidak perlu pulang pergi ke kampus kemudian saya lebih bisa bersantai sedikit,tidak perlu lagi terburu buru untuk memulai pembelajaran karena pembelajarannya dirumah dengan via online

Dampak negativenya dari pembelajaran online ini untuk saya adalah saya pribadi, pertama kurang bisa focus dalam pembelajaran karena suasana lingkungan rumah yang tidak setenang di kampus, kedua juga banyak kendala yang saya dapati selama pembelajaran online ini antara lain jaringan internet INDIHOME saya yang suka hilang-hilangan dan ketiga saya juga terkadang kurang bisa menangkap materi yang disampaikan oleh dosen

Selama pembelajaran online di AKPER POLRI saya banyak menambah ilmu belajar tentang teknologi contohnya seperti belajar menulis dan memposting tulisan kita di blog YPTD milik Bapak Thamrin selaku dosen Pancasila dan Kewarganegaraan di akper polri, ada juga tugas lainnya yaitu membuat video membaca cerpen dan mengunggahnya ke Youtube, saya pribadi mulai suka dengan tugas-tugas seperti ini ini karena saya rasa itu merupakan tugas yang seru dan bagus dalam meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa

Tetapi, jika dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka atau pembelajaran online saya pribadi lebih suka memilih pembelajaran tatap muka di kampus karena saya lebih menyukai suasana kampus daripada suasana lingungan rumah, alas an lainnya juga saya tipe pribadi yang lebih mudah menangkap materi jika disampaikan secara tatap muka langsung oleh dosen.

Sampai disini saja, tentang keluh kesah saya selama mengikuti Pembelajaran Online di Akper Polri, saya berharap agar Pademi Covid 19 di Indonesia bisa segera hilang agar segala aktivitas dimasyarakat dapat berjalan normal kembali, Bye- bye sampai jumpa lagi ditulisan selanjutnya.

Tinggalkan Balasan