☀️ STRATEGI PROMOSI
Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan.
👉Launching buku
Launching buku adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis.
Lalu yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku.
Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia.
👉 Bedah Buku.
Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya.
Bedah buku secara online pun bisa dilakukan, dan akan lebih mudah. Kita undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya.
👉 Seminar atau workshop
Tema seminar/workahop bisa disesuaikan dengan tema buku yang kita promosikan.
Bahkan menggratiskan kegiatan seminar atau workshop pertama merupakan ide cerdas, karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan seminar/workshop secara kontinu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.
👉 Membangun komunitas
Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru dan lain-lain.
Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. Lakukan share materi ke komunitas secara kontinyu. Sesekali bisa juga melakukan seminar melalui Zoom
👉 Membangun jaringan reseller
Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.
👉 Jualan di marketplace
Buka toko di marketplace misalnya: Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya. Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.
Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.
👉Memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis.
Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita.
Langkah yang kita lakukan pada dasarnya bertujuan mempengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan dengan membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan.
Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.
Di ahir pemaparan beliau,
beberapa keterampilan yang harus dimiliki seorang penulis, akan membantu proses penjualan buku. Diantaranya:
1. Keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.
2. Kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21.
3. Pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.
Rangkuman Tanya Jawab:
👉Untuk meningkatkan percaya diri penulis pemula, lakukan latihan menulis sesering mungkin, lalu terbitakan. Dan terus lakukan berulang-ulang.
👉Untuk berjualan produk, bisa gunakan kombinasi teknik hard selling atau shopee selling supaya tidak membosankan.
👉Niatkan menjual produk kita bukan hanya demi keuntungan, namun utamakan manfaat yang ditebar.
👉Menemui kendala dalam promosi produk hal biasa, fokuskan cari solusi lain dalam mempromosikannya.
👉Prospek perbukuan di era digital tidak bisa dipungkiri, pasti akan melesat suatu hari. Namun sekarang ini fifty fifty dengan buku kertas.
👉Maraknya youtube mempengaruhi minat orang untuk membaca buku, tentu. Namun jika budaya riset kita tinggi maka minat baca bukupun tetap mempunyai tempat yang utama. Bahkan masuk ke youtube seperti yang dilakukan pak Akbar perlu juga, tujuan mentriggers orang agar membaca buku-buku kita.
👉Awal menguasai teknik promosi buku ala pak Akbar, selain belajar teknik promosi secara umum, kita bisa belajar dari orang-orang yang bukunya sudah banyak laku, melalui membaca bukupun penting, dan praktikkan.
Alhamdulillaahirabbil ‘aalamiin
Ummu sangat bagus perilaku,
Jadi teladan anak sekolah,
Ingin bukumu banyak laku,
Trik pak Akbar mari tirulah.
Ciamis, 14 Februari 2022
LY
